SOLOPOS.COM - Jemaat Gereja Santo Pius Karanganyar mengikuti ibadah Natal, Sabtu (24/12/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Ibadah misa Natal di Gereja Santo Pius, Karanganyar, Sabtu(24/20/2022) berlangsung khidmat dan lancar. Jumlah jemaat yang mengikuti ibadah di gereja tersebut membeludak.

Pantauan Solopos.com, pada ibadah pertama, jemaat mulai berdatangan sejak sore hari. Mereka langsung menempati kursi-kursi di dalam gereja dan kursi tambahan yang sudah disiapkan di area luar gereja. Mereka menunggu dengan tenang hingga peribadatan dimulai.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Seiring melandainya Covid-19, pihak gereja menyediakan 1.000 kursi untuk jemaat yang akan mengikuti ibadah. Antusiasme jemaat mengikuti ibadah sangat tinggi. Mereka terus berdatangan hingga menjelang peribadatan gelombang pertama itu dimulai sekitar pukul 17.00 WIB.

Karena terus berdatangan, jumlah jemaat membeludak dan pihak gereja mendatangkan lagi kursi tambahan. Diperkirakan, jumlah jemaat mencapai 1.500 orang.

Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibandingkan pada perayaan Natal tahun lalu saat angka Covid-19 masih tinggi. Saat itu, jumlah jemaat yang beribadah di gereja dibatasi, sedangkan jemaat lainnya mengikuti secara daring dari rumah masing-masing.

Baca Juga: Gua Maria Kerep Ambarawa, Salah Satu Pendahulu Gua Maria di Indonesia

“Tahun lalu memang masih dibatasi. Tapi tahun ini sudh tidak lagi sehingga jemaat bisa datang langsung ke gereja. Makanya ini banyak sekali yang datang,” ujar salah satu petugas di pintu gerbang gereja.

Gereja Santo Pius Karanganyar menggelar tiga kali peribadatan, yakni Sabtu (24/12/2022) pukul 17.00 WIB dan pukul 20.00 WIB, serta Minggu (25/12/2022) pukul 08.00 WIB. Peribadatan dipimpin Romo Robertus Tri Widodo PR.

Romo Tri Widodo mengatakan tema Natal kali ini adalah Maka Pulanglah Mereka Ke Negerinya Melalui Jalan Lain. Tema ini mengandung makna bahwa jemaat harus kreatif dalam melalui persoalan-persoalan yang dihadapi saat ini.

“Pesannya adalah ketika pandemi Covid-19 sedang dalam pemulihan dan ekonomi global sedang inflasi, jemaat diminta kreatif. Melalui jalan lain artinya mencari cara alternatif supaya bisa bertahan hidup, baik secara fisik [dalam pandemi dan inflasi], maupun secara rohani, yakni kreatif dalam mencari hidup baru, menjadi manusia baru,” ujarnya.

Baca Juga: Antisipasi Bom, Anjing Pelacak Dikerahkan Polres Karanganyar Sisir Gereja

Perayaan Natal di Gereja ini mendapatkan pengamanan dari pihak kepolisian dan TNI, serta unsur lain seperti DInas Perhubungan, Satpol PP, PMI, dan sukarelawan. Begitu juga dengan sejumlah gereja lain. Para petugas berjaga di seputar gereja untuk memastikan ibadah umat Kristiani tersebut berjalan lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya