SOLOPOS.COM - AMBROL -- Warga melihat truk yang terjebak di Jembatan Abang yang ambrol di Desa Blimbing Kecamatan Gatak, Sukoharjo, awal tahun ini. Jembatan ini merupakan penghubung Kecamatan Gatak, Sukoharjo dengan Kecamatan Wonosari, Klaten.(JIBI/SOLOPOS/dok)

Sukoharjo (Solopos.com) – Jembatan Abang, Kali Brambang, yang menghubungkan Desa Blimbing, Kecamatan Gatak, Sukoharjo dan Desa Bolali, Kecamatan Wonosari, Klaten yang ambrol beberapa waktu lalu, akan segera dibangun pada 2012. Pembangunan jembatan itu diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 7 miliar.

AMBROL -- Warga melihat truk yang terjebak di Jembatan Abang yang ambrol di Desa Blimbing Kecamatan Gatak, Sukoharjo, awal tahun ini. Jembatan ini merupakan penghubung Kecamatan Gatak, Sukoharjo dengan Kecamatan Wonosari, Klaten.(JIBI/SOLOPOS/dok)

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Antara Sukoharjo dan Klaten telah mencapai kesepakatan akan membangun jembatan Kali Abang di perbatasan Sukoharjo dan Klaten yang menelan biaya Rp 7 miliar. Nanti Klaten akan memasok dana Rp 1,24 miliar dan sisanya Sukoharjo,” ujar Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, ketika ditemui wartawan seusai acara Pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Unit Kabupaten Sukoharjo Periode 2011-2016 SKPD, BUMD dan Kecamatan di Hotel Istana Hapsari, Sukoharjo, Selasa (25/10/2011).

Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, Jembatan Abang yang menghubungkan wilayah Sukoharjo dan Klaten ini amblek gara-gara tidak kuat menahan beban saat dilalui sebuah truk sarat muatan. Guna melancarkan mobilitas warga di dua kabupaten tersebut, masyarakat membuat jembatan darurat dari sesek, yaitu jembatan dari anyaman bambu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo, AA Bambang Haryanto, mengatakan pihaknya tak mempermasalahkan pembagian dana yang lebih banyak ditanggung Sukoharjo. Sebab jika tak ada yang mengalah, pembangunan jembatan tersebut tak akan bisa segera terealisasi.

Rencananya, dana pembangunan jembatan itu menggunakan dana APBD 2012. DPU Sukoharjo juga telah membuat desain rencana pembangunan Jembatan Abang tersebut. Jembatan baru, katanya, akan dibangun bertipe B dengan panjang 45 meter, lebar 6 meter dan trotoar di samping kanan dan kiri masing masing selebar 0,5 meter. Dia menjelaskan desain jembatan itu telah disampaikan oleh DPU kepada Bupati Sukoharjo. “Desain ini juga disosialisasikan kepada Pemkab Klaten selaku daerah yang ikut membantu,” katanya.

Menurut Bambang, keterlibatan Klaten bersifat wajib. Sebab keberadaan jembatan tersebut dipergunakan oleh warga asal Klaten termasuk juga dari Sukoharjo. Lebih lanjut, Wardoyo menegaskan Sukoharjo siap mengucurkan anggaran yang dibutuhkan dari APBD 2012 untuk menutup kebutuhan pembangunan Jembatan Abang. “Jembatan sudah pasti dibangun tahun depan demi perbaikan infrastruktur jalan bagi masyarakat,” ujar Wardoyo.

Dia mengakui dana yang dikeluarkan Pemkab Sukoharjo untuk pembangunan Jembatan Abang lebih besar dibandingkan Klaten. Namun hal tersebut tidak perlu dipersoalkan. Sebab tujuan utama pembangunan memang diperuntukkan demi kepentingan masyarakat.

ian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya