SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor antre melintasi terowongan di bawah rel kereta api yang menjadi penghubung Dusun Gobayan dan Dusun Butulan, Makamhaji, Sukoharjo, Senin (3/9/2012). Jalur itu menjadi pilihan utama para pengguna sepeda motor untuk menghindari penutupan jalan akibat pembangunan underpass Makamhaji. (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)
Pengendara sepeda motor antre melintasi terowongan di bawah rel kereta api yang menjadi penghubung Dusun Gobayan dan Dusun Butulan, Makamhaji, Sukoharjo, Senin (3/9/2012). Jalur itu menjadi pilihan utama para pengguna sepeda motor untuk menghindari penutupan jalan akibat pembangunan underpass Makamhaji. (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)
SUKOHARJO–Jembatan kayu di jalur pengalihan arus lalu lintas yang menghubungkan Dukuh Gobayan-Dukuh Butulan, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, diperbaiki, Minggu (9/9/2012).
Perbaikan dilakukan untuk menjaga agar para pengendara sepeda motor yang melintas di jalur itu, tetap merasa aman.
Kepala Desa Makamhaji, Zaenuri, kepada Solopos.com, Senin (10/9/2012) mengatakan sebelumnya kondisi jembatan selebar sekitar tiga meter itu agak anjlok beberapa centimeter sehingga mengurangi kenyamanan para pengendara saat melintas di jalan pengalihan tersebut. Jembatan di jalur alternatif itu sering dilintasi pengendara motor ataupun pengguna jalan lainnya karena jalan utama di Makamhaji sedang dilangsungkan pembangunan underpass.
“Jumat (7/9/2012) lalu kami melaporkan kondisi jembatan itu ke Dinas Perhubungan Sukoharjo. Beberapa hari kemudian dilakukan perbaikan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menerangkan perbaikan dilakukan malam hari selama dua jam, yakni 19.00 WIB-21.00 WIB. Meskipun perbaikan masih menggunakan papan, kata dia, setidaknya hal itu bisa mengurangi ketidaknyamanan para pengguna jalan saat berkendara. “Malamnya diperbaiki, jadi paginya sudah bisa dilalui lagi,” ujar Zaenuri.
