Soloraya
Rabu, 3 Juli 2013 - 14:19 WIB

JEMBATAN AMBLES : Jembatan Tarubasan Klaten Mulai Diperbaiki

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Satu unit excavator terlihat di dekat jembatan Tarubasan, Karanganom, Klaten yang mulai diperbaiki pada Rabu (3/7/2013). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)


Satu unit excavator terlihat di dekat jembatan Tarubasan, Karanganom, Klaten yang mulai diperbaiki pada Rabu (3/7/2013). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Jembatan Tarubasan, di Kecamatan Karanganom, Klaten akhirnya mulai diperbaiki pada Rabu (3/7/2013). Tahap awal, fondasi jembatan yang ambles dirobohkan dan diganti dengan fondasi yang baru.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu pagi, jalur menuju Klaten Kota-Jatinom yang melewati jembatan Tarubasan sudah ditutup.

Kendaraan roda empat dilarang melintasi jembatan kabupaten yang tengah diperbaiki tersebut. Sejumlah pengendara kendaraan roda empat sempat kecele lantaran tidak bisa melewati jalur alternatif itu, sehingga harus memutar arah melewati Jl Solo-Jogja. Hanya kendaraan roda dua yang boleh melintasi kawasan itu.

Satu unit alat berat berupa excavator disiapkan untuk membongkar jembatan yang ambles. Selain itu, sejumlah material seperti bebatuan juga sudah disiapkan. Sementara jalanan yang sepi menjadi hiburan bagi sejumlah anak-anak sekitar untuk bermain sepeda.

Advertisement

Koordinator pelaksana perbaikan jembatan dari CV Rahmad, Adi Suryono, mengungkapkan jalan yang melintasi jembatan Taubasan mulai ditutup pada Selasa (2/7/2013) sore. Jalan di atas jembatan tidak mungkin dibuka satu jalur lantaran fondasinya sudah mengkhawatirkan. Oleh sebab itu, jalur harus ditutup total untuk mempercepat perbaikan jembatan.

“Nantinya, fondasi akan dibangun dengan tinggi 1,5 meter dari tanah dan 4 meter terbuat dari beton,” paparnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Setelah fondasi digali dan dipasang kembali, tahap selanjutnya yaitu mengerjakan jalan yang ada di atas jembatan. Menurutnya, jembatan itu memang sudah cukup tua, sehingga fondasinya telah rapuh.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif