SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KLATEN—Jembatan Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Klaten ambrol. Namun hingga saat ini belum ada upaya perbaikan. Jembatan yang menghubungkan antara Desa Kaderejo dengan jalur ke kecamatan itu ambrol sekira 1,5 bulan yang lalu. Untuk sementara, warga setempat membangun jembatan darurat sebagai akses jalur di desa tersebut.
Salah satu pengguna jalan, Karni, mengatakan jembatan tersebut memang bukan jalur utama. Kendati demikian, jembatan itu juga harus mendapatkan perhatian untuk diperbaiki. “Kadang kalau sedang membawa barang bawaan banyak, saya harus turun dan menuntun motor karena jembatan daruratnya menthul-menthul. Takut kalau jatuh,” ujarnya saat ditemui solopos.com, Rabu (29/2/2012).
Hal senada juga diutarakan warga lain, Nugroho. Menurutnya, perbaikan jembatan harus dilakukan mengingat setiap hari banyak orang yang pergi-pulang melalui jalur tersebut. Terlebih lagi saat malam hari harus dipasangi penerangan, sehingga orang yang lewat bisa tetap berhati-hati.
Terpisah, Kades Kadirejo, Agus Ismiyanto, mengatakan pihak desa sudah mengajukan proposal bantuan dana ke pemkab untuk perbaikan jembatan. Namun hingga kini belum ada realisasi perbaikan jembatan itu. Jembatan tersebut ambrol dan sempat menutup akses jalan ke jalur kecamatan.
Menurut Agus, jembatan itu rusak lantaran terkikis air sungai. Kondisi jembatan yang sudah tua juga menjadi faktor. Pasalnya, jembatan desa itu dibangun pada jaman Belanda. “Tapi jembatannya itu termasuk ampuh juga, karena umurnya sudah lama tapi masih tetap bertahan lama dan akhirnya roboh,” katanya. JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi