Soloraya
Rabu, 30 Mei 2012 - 18:34 WIB

JEMBATAN AMBROL: Jembatan Gondangsari Ambrol, Aktivitas Warga Terganggu

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JEMBATAN AMBROL--Kondisi Jembatan Gondangsari di Desa Gondangsari, Kecamatan Juwiring, Klaten, ambrol sejak setehun yang lalu. Namun hingga, Rabu (30/5/2012) jembatan yang menghubungkan tiga dukuh di desa tersebut belum diperbaiki. (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

JEMBATAN AMBROL--Kondisi Jembatan Gondangsari di Desa Gondangsari, Kecamatan Juwiring, Klaten, ambrol sejak setehun yang lalu. Namun hingga, Rabu (30/5/2012) jembatan yang menghubungkan tiga dukuh di desa tersebut belum diperbaiki. (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

KLATEN- Jembatan di Desa Gondangsari, Kecamatan Juwiring, Klaten, ambrol sejak setehun yang lalu. Namun hingga kini jembatan yang menghubungkan tiga dukuh di desa tersebut sama sekali belum mendapatkan perbaikan. Imbasnya, aktivitas warga pun terganggu.

Advertisement

Pantauan solopos.com, Rabu (30/5/2012), jembatan yang melintasi Kali Gondangsari itu menghubungkan Dukuh Panjangan, Dukuh Jetis dan Dukuh Karangwuni di Desa Gondangsari. Salah satu warga setempat, Sri Lestari, 35, mengatakan jembatan itu merupakan satu-satunya akses bagi warga di tiga dukuh yang hendak ke Pasar Gondangsari.

Dulu, kata dia, jembatan tersebut biasanya juga dilalui oleh sepeda motor dan mobil. “Tapi sejak ambrol hanya sepeda motor saja yang bisa lewat,” ujar Sri saat ditemui wartawan di lokasi jembatan, Rabu (30/5).

Pasalnya, jembatan sepanjang lima meter tersebut ambrol akibat diterjang banjir pada 2011 silam. Untuk sementara, warga terpaksa hanya memasang pagar dengan menggunakan kayu dan bambu sebagai pengaman. Karena tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, maka terpaksa mobil harus melewati jalur yang lain.

Advertisement

Warga lain, Muthmainah, mengatakan bahwa sejak jembatan itu diketahui ambrol, warga membangun pagar dengan menggunakan kayu dan bambu sebagai pengaman. “Kalau tidak dikasih pengaman, kasihan pengguna jalan yang lain yang akan melintasi jembatan itu,” ujar Muthmainah.

Salah satu pengguna jalan, Elvi, warga Dukuh Blerong, Desa Tambakboyo, Sukoharjo, mengaku waswas ketika melintasi jembatan Gondangsari karena kondisi jembatan itu sudah rusak parah. Hampir setiap hari ia melintasi jembatan Gondangsari untuk berjualan ke pasar Gondangsari. Ia berharap agar pemerintah segera membantu perbaikan jembatan itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif