Soloraya
Sabtu, 18 Juni 2011 - 10:34 WIB

Jembatan Banyurejo rusak parah

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jembatan Retak (SOLOPOS/Ahmad Mufid Aryono)

Jembatan Retak (SOLOPOS/Ahmad Mufid Aryono)

Boyolali (Solopos.com)–Jembatan penghubung antardukuh yakni Dukuh Banyurejo dan Mojo, Desa Rembun, Kecamatan Nogosari, retak dan rusak parah. Bahkan, keretakan itu tak hanya di satu sisi, tetapi hampir keseluruhan jembatan.

Advertisement

Akibatnya, warga harus melintas di jembatan darurat yang dibangun sekitar 150 meter di sisi barat jembatan lama.

Dari pantauan Espos, Jumat (17/6/2011), jembatan penghubung kondisinya sangat parah. Keretakan jembatan terjadi di sisi jembatan. Akibatnya sebagian badan jembatan ambles. Selain itu, talut jembatan juga longsor.

Jembatan dengan ukuran 6 X 4 meter itu saat ini juga tidak bisa dilewati. Warga yang melintas harus melewati jenbatan darurat dari bambu yang dibangun sekitar 150 meter dari jembatan lama.

Advertisement

Kades Rembun, Suwarno, mengatakan jembatan tersebut dibangun sejak sekitar 1980-an. Selain untuk lalu lintas warga, jembatan itu juga menjadi jalan pintas petani yang akan menggarap lahan di Dukuh Mojo.

“Jembatan itu juga menjadi jalan pintas siswa SDN Rembun yang lokasinya tak jauh dari jembatan,” ujarnya saat ditemui Espos di lokasi, Jumat.

(fid)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif