SOLOPOS.COM - Water barier dipasang di sekitar jembatan yang ambles pada jalur lingkar barat Delanggu, Desa Krecek, Kecamatan Delanggu, Kamis (31/3/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten baru merencanakan perbaikan jembatan di jalan lingkar barat Delanggu setelah Lebaran. Jembatan di jalan lingkar barat Kecamatan Delanggu itu diketahui ambles, sejak November 2021.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPUPR) Klaten, Suryanta, mengatakan pemkab sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jembatan di jalan lingkar barat Delanggu senilai Rp2 miliar.
“InsyaAllah perbaikan dilakukan setelah Lebaran,” kata Suryanta saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (4/4/2022).
Baca Juga: Jembatan Ambles di Jalan Lingkar Delanggu Belum Diperbaiki, Kapan Ya?
Sebagaimana diketahui, Jembatan di jalan lingkar barat Delanggu berada di Dukuh Gatak, Desa Krecek. Sejak ambles, arus lalu lintas kendaraan angkutan barang yang biasa melewati jalan lingkar barat untuk sementara dialihkan melalui jalan raya Jogja-Solo melewati kota Kecamatan Delanggu.
Camat Delanggu, Jaka Suparja, jembatan itu berada di jalan berstatus kabupaten. Kerusakan jembatan sudah terjadi selama hampir enam bulan.
“Tentu dampaknya ada [setelah jembatan rusak dan arus lalu lintas dialihkan]. Jalan protokol jadi repot. Kalau ada truk pasir macet di sana, kami khawatir lebaran masih seperti itu kondisi arus lalu lintas akan sangat repot,” kata Jaka.
Baca Juga: Kerusakan 2 Jembatan di Klaten Ini Kian Parah…
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Supriyono, menjelaskan jembatan di jalan lingkar barat Delanggu serta jembatan Kadirejo (Karanganom) tak bisa dilewati dan arus lalu lintas dialihkan.
“Rekayasa lalu lintasnya tetap sama seperti yang sudah dilakukan,” kata dia.