Wonogiri (Espos)--Hujan deras belakangan ini, mengakibatkan bencana putusnya jembatan di Dusun Keplekan, Desa Selorejo, Kecamatan Girimarto. Akibatnya jalur antardesa yang melewati jalur tersebut putus.
Jalur yang melewati jembatan Keplekan itu merupakan satu-satunya jalur menuju pusat kecamatan. Warga telah bergotong royong untuk membangun jembatan dari sesek (bambu), namun dirasa mengkhawatirkan karena ambrolnya jembatan cukup besar. Berdasarkan pemantauan Espos di lokasi kejadian, Jumat (22/1), warga Keplekan yang bersekolah memilih mengambil jalur alternatif menuju dusun tetangga.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Ketua RT 01/VII, Keplekan, Selorejo, Girimarto, Mulyadi jembatan tersebut dibangun sekitar tahun 1970-an dan pernah direhab dengan menggunakan dana bantuan desa (Bandes).
“Pertama, saat hujan deras satu pekan lalu, bebatuan yang berada di atas plumpung tergerus dan ambrol,” ujarnya.
tus
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
