Soloraya
Rabu, 6 April 2022 - 15:38 WIB

Jembatan di Kedawung Sragen yang Ambrol Dibangun Pakai DTT Rp2 Miliar

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jembatan Dungluwak yang menghubungkan wilayah Kecamatan Karangmalang dan Kecamatan Kedawung, Sragen, amblek pada Jumat (28/1/2022) sehingga jalan utama antarkecamatan putus. (Espos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Jembatan Dungluwak di Dukuh Mlokolegi, Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Sragen, yang ambrol pada akhir Januari 2022 lalu akan dibangun tahun ini. Saat ini tahapan proyek tersebut sudah masuk proses lelang pengadaan.

Dana pembangunan jembatan tersebut diambilkan dari belanja tak terduga (BTT) senilai Rp2 miliar karena masuk kategori bencana alam. Jembatan yang penghubung Kecamatan Karangmalang dengan Kecamatan Kedawung hingga wilayah Kabupaten Karanganyar itu ambrol pada Jumat (28/1/2022) lalu. Jembatan ini tingginya 5 meter, panjang 5 meter, dan lebar juga 5 meter.

Advertisement

Derasnya arus sungai Dungluwak mengikis pondasi jembatan yang akhirnya tak mampu beban di atasnya sebelum ambrol. Hingga sekarang jalur menuju jembatan itu masih ditutup dan jalur dari Saradan-Celep dialihkan lewat jalur terdekat.

Baca Juga: Ini Detik-Detik 2 Pemotor Terperosok Jembatan Ambrol di Kedawung Sragen

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, R. Suparwoto, sudah merencanakan desain gambar dan mulai pekan depan sudah masuk lelang. “Nanti jembatan itu diperlebar. Detail engineering design (DED) baru di-review dan ditargetkan selesai di pekan ini. Kalau dari APBD ada proyek Jembatan Ketro, Tanon, yang sudah proses pembangunan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (6/4/2022).

Advertisement

“Kemudian untuk jalan rusak parah di jalur Gabugan-Sumberlawang akan dianggarkan di 2023 dari dana pinjaman daerah. Panjang jalan rusak itu 1,6 km, yakni mulai dari Gabugan hingga sebelah utara Balai Desa Kebonagung, Tanon. Spesifikasinya sesuai perencanaan, yakni cor beton bertulang,” katanya.

Saat ini, kondisi jalan di Sragen yang baik sebanyak 79,21% dari total panjang jalan 1.020,25 km. Jalan dalam kondisi sedang sepanjang 58,672 km atau 5,75%. Kemudian untuk kondisi jalan rusak ringan ada 92,087 km atau 9,03%, dan jalan rusak ada 61 km atau 6,02%.

Baca Juga: Talut Jembatan Diduga Peninggalan Belanda di Kedawung Sragen Ambrol

Advertisement

“Sementara jembatan di Sragen ada 510 unit dengan kondisi baik 6 unit, sedang 362 unit, rusak ringan 104 unit, rusak berat 6 unit, dan kritis 2 unit,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif