SOLOPOS.COM - JEMBATAN RUSAK-Warga sekitar Lingkungan Tegalgede memasang bambu di depan jembatan gantung yang rusak di Jl Barito, Karanganyar. Akibat rusaknya jembatan itu, warga harus memutar sekitar 1 kilometer. (Dian Dewi Purnamasari/JIBI/SOLOPOS)

JEMBATAN RUSAK-Warga sekitar Lingkungan Tegalgede memasang bambu di depan jembatan gantung yang rusak di Jl Barito, Karanganyar. Akibat rusaknya jembatan itu, warga harus memutar sekitar 1 kilometer. (Dian Dewi Purnamasari/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR–Jembatan gantung sepanjang 2,5 meter yang menghubungkan Lingkungan Manggeh dan Lingkungan Tegalgede di Karanganyar rusak. Akibat jembatan rusak, warga sekitar harus memutar rute lebih jauh sekitar 1 km.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pegawai bengkel yang letaknya berdekatan dengan lokasi jembatan, Suryanto, mengatakan kerusakan jembatan diperkirakan sejak tiga bulan lalu.

“Biasanya yang lewat di situ anak-anak SMP 2 Karanganyar. Selain itu juga untuk jalur alternatif Jl Solo-Tawangmangu dan Jl Matesih-Tawangmangu,” ujar dia saat ditemui Solopos.com, Selasa (29/5/2012).

Landasan kayu yang digunakan untuk menyeberang sudah lapuk, sehingga jembatan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan bermotor. Warga sekitar memasang blokade dari bambu serta papan peringatan bertuliskan jembatan rusak.

Namun berdasarkan pantauan Solopos.com, meski diblokade dan tanda peringatan terpampang beberapa pejalan kaki dan pengendara sepeda angin nekat melewati jembatan tersebut. “Masih bisa digunakan sebenarnya, tapi harus hati-hati karena sebagian landasan kayunya sudah hancur,” ujar warga Tegalgede, Suparno.

Menurut Suparno, jembatan gantung itu sudah ada sejak tahun 1965. Jembatan sering digunakan warga sebagai jalan pintas. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar sudah beberapa kali menyurvei kondisi jembatan yang rusak. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari survei tersebut.

“Sebagai warga sekitar kami mau jembatan segera diperbaiki yang bagus. Karena akses anak-anak sekolah dan warga sekitar terhambat. Kami meminta DPU segera memperbaiki jembatan,” tandas Suparno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya