Soloraya
Minggu, 18 September 2022 - 23:42 WIB

Jembatan Jurug B Ditutup, Bus BST Solo Koridor 4 Tak Lewat Belakang Kampus UNS

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bus Batik Solo Trans (BST). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLOJembatan Jurug B Solo yang akan ditutup mulai Senin (19/9/2022) berdampak pada perubahan rute koridor 4 bus Batik Solo Trans atau BST. Ada enam halte di koridor tersebut yang tidak dilewati bus gratis tersebut. 

Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Yulianto Nugroho, menjelaskan rute bus BST koridor 4 dari arah barat ke timur semula melewati Terminal Kartasura – Jl. Adi Soemarmo – Jl Adi Sucipto – Manahan –  Jl MT Haryono.

Advertisement

Kemudian ke Jl Setiabudi – Terminal Tirtonadi – Jl A Yani – Jl Tentara Pelajar – Jl Brigjen Katamso – Jl Kol Sutarto – Jl Ki Hajar Dewantara – Jl KH Maskur – Terminal Palur. Rute tersebut berlaku juga untuk arah sebaliknya.

Saat Jembatan Jurug B Solo ditutup, rute tersebut berubah menjadi Terminal Kartasura – Jl Adi Soemarmo – Jl Adi Sucipto – Manahan – Jl MT  Haryono – Jl Setiabudi – Terminal Tirtonadi – Jl A Yani. Kemudian Jl Tentara Pelajar – Jl Brigjen Katamso – Jl Kol Sutarto – Jl Ir Sutami – Jl Amarta – Terminal Palur. 

Advertisement

Saat Jembatan Jurug B Solo ditutup, rute tersebut berubah menjadi Terminal Kartasura – Jl Adi Soemarmo – Jl Adi Sucipto – Manahan – Jl MT  Haryono – Jl Setiabudi – Terminal Tirtonadi – Jl A Yani. Kemudian Jl Tentara Pelajar – Jl Brigjen Katamso – Jl Kol Sutarto – Jl Ir Sutami – Jl Amarta – Terminal Palur. 

Yuli mengatakan Jl Ki Hajar Dewantara dan Jl KH Maskur tidak dilewati bus BST. Halte yang tidak dilewati meliputi halte kampus 1 Universitas ‘Aisyiyah Solo, halte Institut Seni Indonesia Solo, halte belakang Universitas Sebelas Maret (UNS).

Baca Juga: Jembatan Jurug B Ditutup, Dishub Solo: Jembatan Jurug C Tetap Jadi Jalur Utama

Advertisement

Dia mengatakan Dishub Solo menyesuaikan manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) dengan jadwal dari pelaksana proyek selama Jembatan Jurug B ditutup. Menurutnya, potensi naik turun penumpang di Jl Ki Hajar Dewantara dan Jl KH Masykur sebenarnya tergolong banyak. 

Lokasi Putar Balik

“Lha gimana mau puter [arah] juga sulit, kondisi padat seperti itu. Tapi itu nanti kami evaluasi saja sambil berjalan. Penumpang di situ kan pasti bertanya-tanya juga,” paparnya.

Baca Juga: Jembatan Jurug B Solo Ditutup Senin, Kendaraan dari Palur Sudah Padat Merayap

Advertisement

Dia mengatakan apabila memungkinkan Dishub Solo bakal mencari u-turn atau lokasi putar balik. Para penumpang dari Jl Ki Hajar Dewantara dan Jl KH Masykur bakal kesulitan mengakses halte terdekat karena terlalu jauh.

Seperti diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dishub, dan Satlantas Solo membuat rekayasa lalu lintas saat Jembatan Jurug B ditutup. Rekayasa lalu lintas berlaku sampai 5 Agustus 2023.

Dishub Solo melalui akun Instagram @dishubsurakarta menjelaskan lalu lintas dari Kota Solo menuju Palur hanya bisa diakses dari Jl Ir Sutami. Lalu lintas dari Jl Ir Sutami bisa ke timur menuju Palur dan atau menuju Jl Ir Juanda (Pucangsawit), belok kiri ke arah Jl KH Maskur.

Advertisement

Baca Juga: Sakral, Pembongkaran Jembatan Jurug B Solo akan Didahului Ritual Selamatan

Lalu lintas dari Jl KH Maskur wajib ke kiri menuju Jl Ir Juanda (Pucangsawit). Lalu lintas dari Jl Ir Juanda wajib ke kiri menuju jalan Ir Sutami dan tidak diperbolehkan berputar arah menuju Palur.

Lalu lintas dari Palur ke Kota Solo bisa melalui Ir Sutami dan atau Jl Juanda (Pucangsawit). Jembatan Jurug C difungsikan menjadi dua arah menggunakan satu lajur tiap arah dan diberikan median jalan sebagai pemisah. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif