Solopos.com, SOLO–Pembongkaran Jembatan Jurug B, di atas Bengawan Solo sebentar lagi akan dilakukan pada Minggu (18/9/2022).
Nantinya Jembatan Jurug B ditutup total bersama dengan jembatan Jurug A yang rencanannya direvitalisasi.
Yang menjadi perhatian warga Kota Solo adalah pengerjaan Jembatan Jurug B juga bersamaan dengan Jembatan Mojo dan Simpang Joglo.
Kemacetan menjadi ancaman serius terlebih bagi mereka yang terbiasa melewati Jembatan Jurug B.
Kemacetan menjadi ancaman serius terlebih bagi mereka yang terbiasa melewati Jembatan Jurug B.
Baca Juga: Jembatan Jurug B Solo Gunakan Struktur Box Girder, bakal Jadi Cantik dan Megah
Dinas Perhubungan(Dishub) Kota Solo, sudah menyiapkan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) saat Jembatan Jurug B dikerjakan.
Jalur yang pertama adalah melalui Jembatan Mojo di luar masa perbaikan Jembatan Mojo yang akan dimulai pada 26 September hingga 30 November 2022. Nantinya saat diperbaiki, Jembatan Mojo akan ditutup total. Rute yang dilewati adalah Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Kyai Mojo menuju Bekonang Sukoharjo.
Alternatif kedua adalah melewati Ring Road, melewati Simpang Panggung, Jalan Brigjend Katamso, menuju Jalan Sumpah Pemuda, Ring Road, dan sebaliknya. Sedangkan alternatif ketiga adalah melalui jalan tol Ngemplak ataupun Kebakramat.
Baca Juga: Solo Lagi Banyak Proyek, Ini Bacaan Agar Terhindar Macet di Perjalanan
Guna mematangkan MRLL tersebut, Dishub Kota Solo menggelar pertemuan dengan PT Bukaka sebagai pihak kontraktor, Kamis (15/9/2022).
Menurut Kepala Seksi MRLL Dishub Kota Solo, Mudo Priyatno, membenarkan pembahasan final sebelum Jembatan Jurug B dibongkar. Dalam pembahasan nanti, akan dibahas mengenai MRLL hingga akses kendaraan berat.
“Ya, besok akan ada pertemuan dengan kontraktor Jurug B, kaitannya dengan adanya MRLL saat pengerjaan sama akses alternatif saat pengerjaan untuk menghindari penumpukan di Jurug C seperti apa,” jelas dia.