SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di kawasan Palur menuju Jembatan Jurug Solo padat merayap pada Minggu (18/9/2022) sore. (Solopos/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO — Jembatan Jurug B di Sungai Bengawan Solo wilayah Jurug, Jebres, dipastikan akan ditutup mulai Senin (19/9/2022) pukul 10.00 WIB. Selanjutnya jembatan akan dibongkar dan diganti dengan struktur baru.
Sementara itu berdasarkan pantauan Solopos.com, Minggu (18/9/2022) sore sekitar pukul 17.00 WIB, arus lalu lintas dari arah Palur dan Karanganyar yang menuju arah Jembatan Jurug terlihat padat merayap. Antrean kendaraan cukup panjang mencapai hampir 1 km dari jembatan.
Di sisi lain, kondisi arus lalu lintas di Jl Ir Sutami baik dari maupun menuju arah Jembatan Jurug lancar dan cenderung lengang. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Jembatan Jurug B Solo akan ditutup mulai besok Senin hingga Agustus 2023 mendatang.
Penutupan juga berlaku di Jembatan Jurug A. Bukan karena akan diperbaiki namun agar pengguna jalan tidak melewati jembatan itu karena sudah tua dan dikhawatirkan ambrol.
Penutupan juga berlaku di Jembatan Jurug A. Bukan karena akan diperbaiki namun agar pengguna jalan tidak melewati jembatan itu karena sudah tua dan dikhawatirkan ambrol.
Nantinya di Jembatan Jurug B segera dipasangi water barier dan pagar pemisah untuk menutup akses kendaraan. Saat pembongkaran jembatan yang berlangsung hingga 19 November 2022 itu, pelaksana proyek akan membendung sebagian Sungai Bengawan Solo untuk mempermudah pengerjaan.
Baca Juga: Jembatan Jurug B Solo Ditutup Senin, Alat Berat Berdatangan mulai Besok
“Untuk penutupan tetap pada hari Senin [19/9/2022]. Sejauh ini kami sudah persiapan untuk pemasangan barier. Pemagaran sudah 90 persen. Kami juga akan mendirikan site office yang sudah 80 persen jadi. Nanti malam mungkin akan mulai dipasang barikade untuk penutupan jalan secara total,” jelasnya kepada Solopos.com, Minggu (18/9/2022).
Dihubungi terpisah, Minggu (19/9/2022), Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Mudo Prayitno, menjelaskan persiapan dilakukan Dishub, salah satunya sosialisasi jalur-jalur alternatif saat Car Free Day (CFD) di Jl Slamet Riyadi.
Baca Juga: Sakral, Pembongkaran Jembatan Jurug B Solo akan Didahului Ritual Selamatan
“Kami tadi pagi sudah melaksanakan sosialisasi kepada warga Kota Solo saat CFD. Kami juga sudah melakukan mobilisasi prasarana pendukung penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas. Kontraktor kemarin juga sudah mengaspal bukaan median di sekitar Palur,” jelasnya.
Linimasa penggantian Jembatan Jurug B akan memasuki tahap pembongkaran pada 19 September hingga 19 November 2022. Dilanjutkan dengan pekerjaan konstruksi jembatan baru pada 6 November 2022-1 Juli 2023.
Sedangkan pekerjaan oprit jembatan pada 12 Maret-15 April 2023, perkerasan jalan/aspal pada 23 Juni-22 Juli 2023. Terakhir tahap perapihan dan lain-lain pada 16 Juli-5 Agustus 2023.