SOLOPOS.COM - Jembatan Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Klaten, nyaris ambrol, Jumat (4/3/2022), karena tergerus air hujan. Jembatan menjadi penghubung akses jalur alternatif Klaten-Boyolali. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN–Perbaikan Jembatan Kadirejo, Kecamatan Karanganom hingga kini terus bergulir.

Ditargetkan, jembatan tersebut bisa dilewati lagi awal 2023 mendatang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanto, mengatakan hingga kini perbaikan yang dilakukan oleh kontraktor pemenang lelang terus berjalan.

“Alhamdulillah [pembangunan jembatan Kadirejo] masih on the track. Material jembatan [lama] yang sebelumnya runtuh sudah dibersihkan. Kemarin kami sempat ke sana dan galian untuk abutment [konstruksi bawah jembatan yang berfungsi untuk menopang beban bangunan di atasnya] sudah selesai. Fabrikasi untuk besi sudah dilaksanakan,” kata Suryanto, Kamis (8/9/2022).

Suryanto optimistis pembangunan jembatan tersebut rampung tepat waktu. Jembatan bisa kembali dilalui arus lalu lintas awal 2023 mendatang.

“Insya Allah bisa dilewati lagi akhir Desember 2022 atau awal 2023,” kata Suryanto.

Selain perbaikan Jembatan Kadirejo, ada dua proyek perbaikan jembatan lainnya di Klaten.

Kedua jembatan itu yakni jembatan di jalur lingkar barat Delanggu di Dukuh Gatak, Desa Krecek, Kecamatan Delanggu. Satu lagi yakni pelebaran Jembatan Mundu di Desa Melikan, Kecamatan Wedi. Kedua proyek perbaikan jembatan itu hingga kini masih bergulir.

Sebagai informasi, jembatan Kadirejo rusak berat setelah diterjang derasnya arus sungai menyusul tingginya curah hujan pada Kamis (3/3/2022) sore.

Lantaran rusak berat, arus lalu lintas dialihkan salah satunya melewati jalan-jalan kampung di Desa Tarubasan dan Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom. Jembatan itu menjadi jalur alternatif Klaten menuju kawasan objek wisata air di wilayah Kecamatan Polanharjo serta Tulung.

Kerusakan jembatan kian parah hingga ambrol setelah arus sungai kembali deras menyusul tingginya curah hujan, Selasa (29/3/2022) sore.

Jembatan Kadirejo mulai diperbaiki pada awal Agustus 2022. Pagu anggaran untuk perbaikan jembatan itu Rp3,4 miliar bersumber dari APBD Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya