SOLOPOS.COM - Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan meninjau Jembatan Mojo, Rabu (21/9/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO — Jembatan Mojo Solo yang berada di perbatasan Pasar Kliwon Solo dan Mojolaban Sukoharjo akan ditutup total saat diperbaiki Senin (26/9/2022) hingga Rabu (30/11/2022).

Perbaikan jembatan rencananya dilakukan selama 24 jam nonstop dengan 25 pekerja agar segera selesai.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat meninjau lokasi Jembatan Mojo Solo, Rabu (21/9/2022), mengatakan pihaknya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo telah menyiapkan rekayasa lalu lintas pengalihan arus.

Termasuk menyosialisasikan rekayasa lalu lintas terkait imbas penutupan akses Jembatan Mojo. Hal tersebut diikuti dengan pemasangan papan sosialiasi berupa rambu-rambu penunjuk arah tambahan di simpang jalur strategis.

Baca juga: 2 Jembatan Ditutup, DPRD Solo: Jam Masuk Sekolah dan ASN Tak Perlu Diubah

Daftarnya yakni Simpang 3 Bekonang, Simpang 3 Tugu Bendo, Simpang 3 Tegalmade, Timur Polsek Mojolaban, Simpang 3 Ngombakan arah Jalan Ciu, Pertigaan Pasar Nongko, Simpang 4  Jalan Ciu Telukan, dan median jalan depan SFA Steak.

“Kepada masyarakat, baik pengguna jalan maupun penduduk setempat, dimohon bisa lebih bersabar dan menerima kondisi saat ini, karena perbaikan Jembatan Mojo ini juga untuk kepentingan bersama,” imbau Kapolres.

“Kami telah menyiapkan jalur pengalihan arus, karena Jembatan Mojo akan ditutup total pada 26 September-30 November 2022,” jelasnya.

Kapolres menjelaskan pengalihan arus kendaraan yang berjalan dari arah Sukoharjo atau Karanganyar yang akan menuju ke Solo, bisa melewati Simpang Pasar Nongko (Pasar Bekonang ke Selatan).

Baca juga: Jembatan Mojo Ditutup, Rute BST Solo Koridor 5 juga Beralih Lewat Jalan Ciu

Dari sana, kendaraan bisa menuju ke wilayah Telukan (melalui Jalan Ciu) yang kemudian menyeberangi Jembatan Bacem. Sementara itu, kendaraan yang berjalan dari arah Solo dan hendak ke Sukoharjo atau Karanganyar, bisa melintas melalui Jalan Ciu menuju ke wilayah Bekonang.

“Mobil pribadi bisa masuk melalui jalur alternatif di Desa Wirun dan Tegalmade ada jalur, mobil kecil masih bisa. Tapi kalau untuk truk dan bis besar tidak bisa karena dimensinya [kendaraan] terlalu besar,” imbuhnya.

AKBP Wahyu telah melakukan sosialisasi soal rekayasa lalu lintas imbas penutupan akses Jembatan Mojo Solo. Hal tersebut juga diikuti dengan pemasangan papan sosialiasi berupa rambu-rambu penunjuk arah tambahan disimpang jalur strategis.

“Kepada masyarakat, baik pengguna jalan maupun penduduk setempat, dimohon bisa lebih bersabar dan menerima kondisi saat ini, karena perbaikan Jembatan Mojo Solo ini juga untuk kepentingan bersama,” imbau Kapolres.

Baca juga: Licin-Berbahaya, Lewat Jembatan Sesek Bengawan Solo saat Hujan bak Uji Nyali

Penutupan jalan nanti juga akan berdampak pada pengalihan rute BST Koridor 5 yang biasanya melewati Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, Rabu (14/9/2022) malam mengatakan rute BST Koridor 5 bakal diubah.

Menurut Toni, nantinya jalur BST Koridor 5 akan berubah dan memutar lebih jauh. Selama jembatan Mojo Solo ditutup, rute BST Koridor 5 dialihkan mulai dari Solo – Grogol – Telukan – Ngombakan – Bekonang – Sidan.

Sementara, rute BST Koridor 5 sebelumnya yakni mulai dari Kartasura, Tohudan, Solo, Bekonang, Sidan, dan sebaliknya.

“BST dialihkan dari Bekonang ke selatan simpang Pasar Nongko ke barat. Lewat Ngombakan ke Telukan menuju Grogol langsung ke Solo,” kata Toni.

Toni menambahkan, meski ada pengalihan rute karena perbaikan Jembatan Mojo Solo, jalur baru yang dilewati BST tidak akan dilengkapi dengan mini halte seperti pada jalur sebelumnya. “Diharapkan masyarakat mencari jalan alternatif lain dan menghindari Jembatan Mojo saat ditutup total itu nanti,” imbaunya.

Baca juga: Daftar Perbaikan Jembatan Mojo Solo, Salah Satunya Pembongkaran Beton Lantai

“Ini perbaikan [Jembatan Mojo Solo] sudah berjalan, tapi untuk penutupan total hasil kesepakatan rapat dengan Dinas Pekerjaan Umum Solo dan sektor lain, nanti ditutup total mulai 26 September itu,” tambah Toni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya