Soloraya
Selasa, 25 Februari 2020 - 21:19 WIB

Jembatan Pusung Boyolali Mulai Diperbaiki, 2 Crane Disiapkan Untuk Angkat Pelat

Bayu Jatmiko Adi  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beberapa pekerja membersihkan reruntuhan Jembatan Pusung Sidodadi, Boyolali, Selasa (25/2/2020). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Jembatan Pusung, Sidodadi, Banaran, Boyolali, yang patah dan ambruk pada Senin (24/2/2020) sudah mulai diperbaiki pada Selasa (25/2020) pagi.

Beberapa pekerja sudah terlihat beraktivitas di lokasi jembatan tersebut. Sejumlah alat berat termasuk crane juga sudah didatangkan.

Advertisement

Pelaksana lapangan pembangunan Jembatan Pusung dari CV Wahyu Utama, Supanto, mengatakan mulai membersihkan material runtuhan mulai jembatan pada Selasa pagi.

"Kami siapkan dua crane untuk mengangkat pelat [jembatan yang masih utuh]," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Advertisement

"Kami siapkan dua crane untuk mengangkat pelat [jembatan yang masih utuh]," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Foto-Foto Genangan Air di Jalan Barat Flyover Manahan Solo

Supanto masih harus berkoordinasi dengan operator crane untuk menentukan waktu pengangkatan pelat itu.

Advertisement

Supanto mengatakan setelah material runtuhan dibersihkan dan pelat jembatan digeser, abutment yang roboh akan dibangun kembali.

Didukung 6 Parpol dan Tim Independen, Joswi Pede Tatap Pilkada Sukoharjo 2020

Dia menyebut robohnya jembatan itu karena salah satu abutment jembatan rusak. Kerusakan abutment diduga karena adanya celah atau retakan di atas jembatan.

Advertisement

Retakan itu menjadi jalan masuk air. Akibatnya terjadi tekanan yang membuat abutment runtuh.

"Nanti akan kami buat abutment lagi yang lebih kuat. Kalau untuk abutment sisi satunya sudah dicek tidak ada masalah," kata dia.

Pahlawan Siswa SMPN 1 Turi, Kodir Kaget Dapat Rp10 Juta, Sudiro Sumbangkan ke Masjid

Advertisement

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Boyolali, Budi Wahyono, menyampaikan karena kondisinya masih utuh, pelat jembatan akan digunakan kembali.

Dia menegaskan perbaikan jembatan roboh masih menjadi tanggung jawab rekanan pelaksana proyek. Jembatan yang selesai dibangun pada Desember 2019 itu masih dalam masa pemeliharaan hingga Juni.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif