Soloraya
Sabtu, 16 Maret 2013 - 01:45 WIB

JEMBATAN RETAK: Jembatan Komplang Lama Rawan Ambruk

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Fondasi jembatan komplang lama alami keretakan sehingga membahayakan lalu lintas di jalur padat tersebut, Jumat (15/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Fondasi jembatan komplang lama alami keretakan sehingga membahayakan lalu lintas di jalur padat tersebut, Jumat (15/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO — Kondisi jembatan Komplang lama mulai retak di sejumlah bagian. Dikhawatirkan jembatan ambruk jika tidak segera diperbaiki.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Jumat (15/3/2013), jembatan Komplang lama yang berusia puluhan tahun kondisinya semakin mengkhawatirkan. Beberapa bagian bangunan jembatan mulai retak. Tak hanya itu talud sisi utara jembatan juga retak.

Kondisi kian diperparah banyaknya kendaraan berat yang berhenti tepat di tengah jembatan lantaran terhadang lampu merah. Akibatnya beban jembatan semakin berat dan rawan ambruk. “Kalau berdiri di jembatan dan ada kendaraan yang lewat, langsung bergetar,” ujar warga setempat, Santoso.

Santoso menilai perbaikan jembatan Komplang harus segera dikerjakan. Pihaknya khawatir jika menunggu terlalu lama jembatan akan ambruk. Apalagi banyaknya kendaraan berat yang berhenti di tengah jembatan saat lampu merah.

Advertisement

“Jadi kendaraan berat ke arah ring road lewatnya sini banyak berhenti di jembatan. Menunggu antrean lampu merah,” ujarnya.

Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) M Usman mengklaim banyaknya kendaraan antre hingga ke jembatan Komplang bukan lantaran keberadaan traffic light di sana. Dia mengatakan telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan menempatkan dua traffic light  di sekitar jembatan Komplang. Satu traffic light dipasang sebelum jembatan dan satu sesudah jembatan. Dari segi waktu, imbuh dia, juga telah dilakukan rekayasa agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di atas jembatan.

“Dua traffic light ini kami pasang agar tidak terjadi antrean hingga ke jembatan. Kalau antrean terjadi itu lebih karena pelanggaran pengguna jalan yang mbablas lampu merah pertama (sebelum jembatan),” katanya.

Advertisement

Usman mengatakan keberadaan traffic light dipasang untuk mengatur lalu lintas di kawasan tersebut. Traffic light mulai dioperasional sejak pembangunan jembatan Komplang I rampung dikerjakan. Sesuai rencana, Usman mengatakan perbaikan jembatan Komplang jilid II siap dilanjutkan pada tahun ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif