Soloraya
Jumat, 7 Oktober 2022 - 17:24 WIB

Jembatan Sasak Sukoharjo Rusak Diterjang Hujan, Perbaikan Tunggu Air Surut

Tiara Surya Madani  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi jembatan sasak di Desa Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo, Jumat (7/10/2022). (Solopos.com/Tiara Surya Madani).

Solopos.com, SUKOHARJO — Jembatan sasak pertama yakni di Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo, yang menghubungkan dengan jembatan Beton di Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Solo, rusak akibat diterjang hujan deras, Kamis (6/10/2022) sore.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, kondisi lantai jembatan masih utuh di sisi kanan. Di sisi kiri sedikit mengalami kerusakan, namun keduanya sudsh tidsk memiliki pagsr pengaman di sebelah kiri maupun kanan.

Advertisement

Terlihat bambu berserakan di sekitar lokasi. Debit air Sungai Bengawan Solo lebih tinggi dan deras dari biasanya akibat hujan terjadi Kamis. Jika diperkirakan, kondisi jembatan tinggal 50%.

Saat sampai di lokasi, beberapa pengendara belum mengetahui jembatan ditutup, sehingga harus memutar melewati jalur alternatif lain.

Advertisement

Saat sampai di lokasi, beberapa pengendara belum mengetahui jembatan ditutup, sehingga harus memutar melewati jalur alternatif lain.

Pengelola, Bagong, Jumat (7/10/2022), mengatakan kondisi saat ini sebenarnya masih bisa digunakan untuk pejalan kaki, namun ia tidak berani membuka akses dengan antisipasi pengguna membludak.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Sasak Ketiga di Plumbon Sukoharjo Berlanjut

Advertisement

“Saat ini tidak bisa dilalui motor karena arusnya tinggi, dan konstruksi rusak, pejalan kaki sebenanrya bisa, namun daripada menelan korban ditutup sementara,” kata Bagong.

Ia beralasan jika tetap dibuka dapat menelan korban, sehingga membutuhkan banyak orang untuk mengevakuasi. Kenaikan air saat hujan yang terjadi sore sebelumnya hingga dua meter.

Ia mengatakan akan memperbaiki jembatan ketika tinggi muka air (TMA) Sungai Bengawan Solo sudah turun. Sebelumnya jembatan tersebut juga telah ditutup Sabtu (1/10/2022) hingga Minggu (2/10/2022) siang.

Advertisement

Warga setempat yang mengaku pengelola, Hala, mengatakan belum tahu kapan akan membuka kembali jembatan.

Baca juga: DPUPR Solo: Konstruksi Jembatan Sasak Beton-Gadingan Sangat Jauh dari Layak

“Untuk buka lagi pastinya kapan, masih belum tau, lihat arusnya dulu naik turunnya gimana,” ujarnya saat diwawancarai Solopos.com, Minggu.

Advertisement

Hala mengungkapkan pengelola rugi cukup besar saat jembatan sasak itu ditutup.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif