SRAGEN--Pembangunan Jembatan Sidodadi yang menghubungkan Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran dan Desa Sidokerto, Kecamatan Plupuh, Sragen, masih menunggu proses lelang.
Saat ini, proses lelang memasuki tahap persiapan.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Zubaidi, mengungkapkan panjang Jembatan Sidodadi 140 meter. Rangka Jembatan Sidodadi sudah dipasang tahun 2012. Rangka tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat.
“Nilainya saya tidak tahu karena bantuan dalam bentuk rangka jembatan,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu (13/2/2013).
Tahun ini, ungkapnya, dilaksanakan pengecoran lantai jembatan dan jalan. Proyek tersebut diperkirakan menelan dana Rp2,4 miliar. Alokasi dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sragen tahun 2013. Diperkirakan, proses lelang membutuhkan waktu sekitar satu setengah bulan. “Insya Allh April sudah mulai dikerjakan,” ujarnya.
Pembangunan jembatan tersebut, katanya, bertujuan memudahkan akses masyarakat dari Kecamatan Plupuh dan Masaran. Sebelumnya, warga Sidodadi yang ingin ke Sidokerto dan sebaliknya, menggunakan sarana perahu jika ingin lebih cepat sampai tujuan.
“Tahun lalu setelah rangka dipasang, banyak warga yang berjalan di atas rangka ketika ingin menyeberang sungai. Kalau nanti jembatan sudah jadi, bisa dilewati kendaraan,” ungkapnya.