Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Keruwetan lalu lintas di simpang lima komplang Nusukan Banjarsari diperkirakan bakal terjadi hingga pertengahan tahun 2010 mendatang. Persoalannya, proyek pembangunan jembatan di simpang lima tersebut sudah dipastikan tak akan rampung pada tahun 2009 ini.
Sehingga warga terpaksa harus bersabar dengan keruwetan lalu lintas lantaran adanya proyek pembangunan jembatan tersebut. “Iya, kami sudah ngecek dan proyek pembangunan jembatan itu tak kan bisa rampung tahun ini. Namun, akan kami lanjutkan tahun depannya nanti,” ujar Kabid Operasional Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Sudarsono ketika ditemui Espos di ruang kerjanya, Jumat (20/11).
Meski demikian, kata Sudarsono, pihaknya menjamin persoalan banjir yang diakibatkan sempitnya sungai di simpang lima Komplang tak akan terjadi lagi. Pasalnya, proyek pengerjaanya sekarang tinggal membangun jembatan di atasnya. “Kalau dasar sungainya sudah dilebarkan sehingga aliran sungai tak lagi mampet. Meski kami akui arus lalu lintas bakal antre karena jembatan belum jadi,” papar pria yang juga Ketua Satgas penanganan terpadu banjir Jateng-Jatim akibat luapan Sungai Bengawan Solo.
Sebelumnya, sejumlah warga di Banjarsari mengeluhkan kondisi lalu lintas persimpangan lima komplang yang ruwet lantaran sejumlah akses jalan ditutup untuk pembangunan jembatan. Mereka juga menanyakan, kenapa pembangunan jembatan sejak berbulan-bulan lamanya hingga akhir tahun belum juga rampung. “Mestinya, kalau akhir tahun anggaran, ya sudah kelihatan. Namun, ini belum apa-apa dan masih tertutup seng,” ujar salah satu warga, Bambang Achiardi.
asa