SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten melepas gembok yang mengikat jempol kaki kanan seorang remaja, Jumat (12/5/2023) malam. (Istimewa/Satpol PP dan Damkar Klaten)
Solopos.com, KLATEN – Seorang remaja mendatangi markas pemadam kebakaran (Damkar) Klaten pada Jumat (12/5/2023) tengah malam untuk meminta tolong melepas gembok yang mengikat jempol kakinya.
Kepada petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, remaja berinisial SRU, 16, itu mengaku berasal Desa Jebugan, Kecamatan Klaten Utara.
Peristiwa itu bermula ketika remaja tersebut bercanda dengan temannya. Awalnya, SRU mencoba menggembok jempol kaki temannya dan bisa dibuka menggunakan kunci.
Dia kemudian mencoba menggembok jempol kakinya sendiri. Sialnya, saat mencoba membuka gembok, kunci yang sudah dimasukkan patah.
“Akibatnya gembok yang sudah mengikat jempol kaki anak tersebut tidak bisa dibuka dan dilepas dari jempol kaki,” kata Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten, Joko Hendrawan, melalui Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, kepada Solopos.com, Sabtu (13/5/2023).
Remaja itu sudah berusaha melepaskan gembok namun kesulitan. Dia bersama temannya kemudian mendatangi markas Damkar Klaten tengah malam. Oleh petugas regu 3 Damkar Klaten, gembok tersebut berhasil dilepas dari jempol kaki kanan remaja itu setelah dipotong menggunakan gunting besi beton.
Proses penanganan berlangsung sekitar enam menit. “Penanganan dilakukan pukul 23.40 WIB-23.46 WIB. Tidak ada kendala dalam proses pelepasan gembok tersebut,” kata Sumino.