Soloraya
Rabu, 24 Mei 2023 - 08:31 WIB

Jenazah Abdul Razaq Rais Adik Amien Rais Dimakamkan di Bekonang Sukoharjo

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tokoh nasional Amien Rais (kanan) dan adiknya Dahlan Rais saat melayat di rumah duka adiknya, Abdul Razaq Rais, di Jalan Arifin Nomor 115 Kepatihan Kulon, Jebres, Solo, Selasa (23/5/2023) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Jenazah Abdul Razaq Rais, adik kandung Amien Rais, akan dimakamkan di Mojosari, Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo, Rabu (24/5/2023) pukul 09.00 WIB.

Seperti diketahui, Abdul Razaq Rais meninggal di RS PKU Muhammadiyah Solo pada Selasa (23/5/2023) sekira pukul 15.30 WIB. Meninggal di usia 77 tahun karena sakit tua, Abdul Razaq Rais meninggalkan lima anak.

Advertisement

Sekretaris DPD Partai Ummat Solo, Fahmy Al Aidid, menuturkan Amien Rais telah melayat ke rumah duka di Jalan Arifin Nomor 115 Kepatihan Kulon, Jebres, pada Selasa malam. Namun dia kembali lagi ke kediamannya di Jogja.

Rencananya, Amien mengantarkan pemakaman jenazah sang adik pada Rabu pagi ini. “Pak Amien pulang ke Jogja pukul 20.00 WIB. Dari informasi pihak keluarga, Pak Amien kembali ke Solo selepas waktu Subuh,” tutur dia.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, Abdul Razaq Rais pernah menjadi Ketua DPW PAN Jawa Tengah dan Anggota DPR RI. Selama hidup, Razaq Rais banyak menghabiskan waktu dan tenaga, untuk berdakwah.

Advertisement

Anggota DPRD Solo dari Partai Amanat Nasiona (PAN), HM Al Amin, saat dihubungi Solopos.com mengonfirmasi adanya kabar duka tersebut. Dia pun mendoakan Almarhum Abdul Rozaq Rais mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Semoga Almarhum Ayahanda Abdul Rozaq Rais mendapatkan pangkat, derajat, husnul khotimah. Ibadahnya diterima Allah SWT dan doa-dosa kesalahan kehgilafan diampuni. Keluarga yang ditinggalkan bisa terus bersabar,” ungkap dia.

Amin juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan bisa meneladani contoh-contoh baik yang telah dilakukan Almarhum semasa hidup. Setahu Amin, Abdul Rozaq Rais adalah sosok guru, ustaz, dan pejuang dakwah di organisasi Muhammadiyah.

Advertisement

“Selama hampir seumur hidup beliau betul-betul dalam gerakan dakwah memajukan Islam di Solo khususnya dan Jateng pada umumnya. Beliau bersama-sama umat Islam termasuk yang merintis berdirinya TK Aisyiyah Budi Mulia 2 Solo,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif