Soloraya
Minggu, 30 Mei 2021 - 22:10 WIB

Jenazah Korban Terseret Ombak Pantai Ngluwen DIY Asal Sukoharjo Langsung Dimakamkan

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim evakuasi memantau dari tebing untuk mencari salah satu korban hilang di Pantai Ngluwen, Kalurahan Krambilsawit, Saptosari, Gunungkidul DIY, Minggu (30/5/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Jenazah Derbita Nadifa Sahira, salah satu korban terseret ombak di Pantai Ngluwen, Gunungkidul, DIY, langsung dimakamkan begitu di rumah duka, Minggu (30/5/2021) sore.

Jasad remaja warga RT 002/RW 004, Dusun Demangan, Desa Bakipandeyan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, disambut isak tangis keluarga saat tiba di rumah duka. Derbita terseret ombak saat bermain air di Pantai Ngluwen, Gunungkidul, DIY, bersama seorang temannya.

Advertisement

Baca Juga: Sepasang Remaja Sukoharjo Terseret Ombak Pantai Ngluwen DIY, Satu Meninggal & Satu Hilang

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu, Derbita camping di pinggir pantai bersama Mohammad Rois Chaq, warga Kecamatan Umbulharjo, Kota Jogja. Kemudian, mereka bermain air di pantai saat gelombang pasang.

Saat tengah asyik bermain air, tiba-tiba datang ombak besar dan keduanya menjadi korban terseret ombak di Pantau Ngluwen. Jenazah Derbita berhasil ditemukan dan dievakusi menggunakan kapal nelayan ke pinggir pantai.

Advertisement

Baca Juga: Kasus Covid-19 Sukoharjo Mulai Naik Setelah Lebaran, RSUD Tambah Bangsal Isolasi

Sementara, Mohammad Rois hilang. "Keluarga langsung menjemput jenazah Derbita di lokasi pantai. Jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans dan tiba di rumah duka pada sore hari," kata Kepala Desa Bakipandeyan, Yamta, saat dihubungi Solopos.com, Minggu malam.

Warga setempat langsung melayat ke rumah duka. Mereka tak mengira Derbita yang berusia 19 tahun telah menghadap Sang Khalik. Keluarga dan para pelayat lantas menyalatkan jenazah di rumah duka.

Advertisement

Baca Juga: Pengantin & Orang Tuanya Positif Covid-19, Hajatan Di Blimbing Sragen Batal

Setelah Salat Maghrib, prosesi upacara pemakaman remaja korban terseret arus di Pantai Ngluwen itu dilaksanakan di rumah duka. "Baru saja selesai upacara pemakaman. Sekarang masih perjalanan menuju lokasi permakaman desa. Jadi langsung dimakamkan malam ini," ujarnya.

Warga setempat merasa kehilangan sosok Derbita yang dikenal supel dan ceria.

Baca Juga: PPKM Mikro Masih Berlaku, Petugas Gabungan di Bulu Sukoharjo Aktif Kampanyekan 5M

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif