SOLOPOS.COM - Jenazah Langit Kresna Hariadi diusung para kebarat sebelum dimakamkan di Permakaman Payaman Dukuh Bulu, Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Selasa (31/5/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)
Solopos.com, KARANGANYAR — Jenazah penulis roman Indonesia, Langit Kresna Hariadi, dimakamkan di Permakaman Payaman, Dukuh Bulu, Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Selasa (31/5/2022). Upacara pemakaman yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB berlangsung khidmat dan dihadiri saudara, kerabat, kolega, dan tetangga.
Usai didoakan, jenazah diantar menggunakan kereta dorong ke permakaman yang hanya berjarak sekitar 250 meter, tak begitu jauh dari kediamannya.
Penulis pentalogi Gajah Mada itu mengembuskan napas terakhirnya di usia 63 tahun. Ia meninggalkan istri, Rina Riantini dan dua anak yakni Poundra Swasty Ratu dan Amurwa Praduya Indraswari, serta tiga cucu.
Menantu Langit, Irfan Hafidin, mengatakan semasa hidup mertuanya itu mengalami sakit cukup lama. “Bapak sudah lama sakit gula [diabetes] dan juga kena stroke,” ujarnya di sela-sela pemakaman.
Meski demikian, sebelum sakitnya sangat parah, Langit masih sempat menulis untuk menyelesaikan sebuah buku. “Setahu saya Bapak masih menulis. Tapi saya kurang tahu buku apa itu. Dan sejak kena serangan stroke 2019, Bapak hanya bisa rebahan di kasur sehingga sudah tidak bisa melanjutkan lagi tulisannya itu,” imbuh suami Amurwa Praduya Indraswari ini.
Baca Juga: Kabar Duka, Langit Kresna Hariadi Meninggal Dunia
Sebelumnya diberitakan, penulis Langit Kresna Hariadi meninggal dunia pada Senin (30/5/2022). Penulis pentalogi Gajah Mada itu mengembuskan napas terakhirnya di usia 63 tahun.
Pria kelahiran Banyuwangi ini merupakan bungsu dari sebuah keluarga besar dan satu-satunya dari keluarga itu yang memilih dunia tulis-menulis sebagai pelampiasan hobi, emosi, dan profesi, membentang dari cerpen, novel, cerita bersambung, silat, artikel, skenario, dan drama radio.