SOLOPOS.COM - Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi jenazah perempuan yang ditemukan mengapung di Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh/Desa Srawung, Gesi, Sragen, Rabu (1/6/2022). (Istimewa/BPBD Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Sesosok jenazah berjenis kelamin perempuan ditemukan mengambang di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Srawung RT 005, Desa Srawung, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Rabu (1/6/2022) pukul 06.35 WIB.
Informasi yang dihimpun Solopos.com jenazah perempuan yang ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo itu tanpa identitas. Jenazah dievakuasi tim SAR gabungan ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen sembari menunggu kejelasan identitas.
Tim SAR gabungan yang dikoordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen berhasil mengevakuasi jenazah pada pukul 08.00 WIB. Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Agus Cahyono, kepada Solopos.com, Rabu siang, menjelaskan peristiwa penemuan jenazah itu dilaporkan anggota SAR Himalawu, Yudi.
Yudi mendapatkan informasi dari temannya perihal jenazah seorang perempuan mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo. Setelah menerima informasi itu Yudi langsung berkoordinasi dengan BPBD Sragen untuk mengevakuasi jenazah.
“Kronologi orang misterius itu tenggelam tidak diketahui. Yang jelas berjenis kelamin perempuan. Sekarang jenazah berada di kamar jenazah RSUD Sragen,” jelasnya.
Baca Juga : Jasad Pria Masih Pegang Sandal Ditemukan Ngambang Di Sungai Sragen
Dalam evakuasi itu melibatkan 30 personel yang terdiri dari unsur BPBD, Puskesmas Gesi, SAR Himalawu, Bagana, LPBI NU, PMI Sragen, PSC 119, RAPI, SAR PSHT Karangmalang, dan warga setempat.
Agus menerangkan jenazah yang mengambang di aliran Sungai Bengawan Solo diperkirakan sudah tiga hari. Ia menerangkan kondisi jenazah sudah mengeluarkan bau tidak sedap dan membengkak. “Untuk lebih detailnya tim identifikasi Polres Sragen,” ujar dia.