Solopos.com, SOLO — Uang kertas senilai puluhan juta rupiah milik penjaga SDN Lojiwetan, Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, Samin, rusak dimakan rayap. Uang kertas itu merupakan hasil jerih payahnya menabung selama 2,5 tahun.
Lantaran terbuat dari bahan kertas, sudah pasti alat jual beli ini memiliki banyak kelemahan. Walau memiliki sejumlah kelemahan seperti mudah rusak karena dimakan rayap, sobek dan usia pakai yang lebih pendek, uang kertas dianggap lebih praktis daripada uang logam. Bobot uang kerta yang lebih ringan sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Lalu, sejak kapan manusia menggunakan uang kertas sebagai alat transaksi jual beli?
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.