SOLOPOS.COM - Jembatan Sido Dadi di Jl. Pedan-Trucuk jadi tempat pembuangan sampah, Selasa (24/5/2022). Tumpukan sampah di Jembatan Sido Dadi menimbulkan bau tidak sedap. (Solopos.com/Fahmi Ghiffari).
Solopos.com, Klaten — Tumpukan sampah terjadi di Jembatan Sido Dadi, Jl. Pedan-Trucuk, Kecamatan Pedan, Klaten, Selasa (24/5/2022). Pemdes Sumber, Kecamatan Trucuk mengimbau warga tidak membuang sembarangan di lokasi tersebut.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, di sebelah utara dan selatan jembatan terlihat sampah menggunung hingga menimbulkan bau tidak sedap. Jembatan Sido Dadi merupakan batas wilayah antar Kecamatan Trucuk dan Kecamatan Pedan.
Kepala Desa (Kades) Sumber, Kecamatan Trucuk, Kuwatno, mengatakan pemerintah desa (pemdes) sudah mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan di sepanjang jembatan. Hal itu berlaku, baik warga Sumber dan warga yang melintas di Jembatan Sido Dadi desa setempat.
“Sudah saya pasangi tulisan [spanduk]. Dulu juga pernah di pagar bambu tapi masih pada ngeyel buang sampah di situ,” kata Kuwatno saat ditemui Solopos.com, Selasa (24/5/2022).
Ia mengatakan pemdes sudah menghubungi pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Klaten untuk meminta bantuan pengadaan alat transportasi pengangkut sampah.
Baca Juga: Bikin Kumuh! Sampah Menggunung di Jl. Terminal Penggung-Stasiun Ceper
“Tahun ini sudah menghubungi DLH, masih menunggu,” kata Kuwatno.