SOLOPOS.COM - Said Hidayat (depan kiri) dan pendukungnya (Antara)
Solopos.com, BOYOLALI - Calon bupati yang diusung PDIP di Pilkada Boyolali 2020, Muhammad Said Hidayat, akan meneruskan program yang telah dijalankan bupati saat ini, Seno Samodro.
Said telah mendaftar ke KPU Boyolali bersama dengan cawabup yang akan mendampinginya, Wahyu Irawan, Jumat (4/9/2020). Said dan Irawan ditemani Ketua DPC PDIP Boyolali, S. Paryanto, dan Wakil ketua DPC PDIP Boyolali Bidang Pemenangan Pemilu, Seno Samodro, serta para pendukungnya.
Tak Lagi Kosong, 5 Pasien Positif Isolasi di Rumah Sehat Covid-19 Sukoharjo
"Kami teruskan Boyolali proinvestasi, kita bangun sesuai apa yang menjadi tujuan dan harapan ketika dipimpin bupati Seno Samodro. Konsentrasi ke depan bagaimana menyelesaikan apa yang saat ini dihadapi bersama yakni covid 19. Bagaimana peran kita berpikir tentang kesehatan, kesejahteraan sosial, dan mendukung perkembangan ekonomi," kata Said Hidayat.
Pasangan Said Hidayat dan Irawan pun mengusung jargon Boyolali Metal atau melangkah bersama, menata bersama, penuh totalitas. "Itu membawa semangat kegotongroyongan kita bersama. Itulah semangat Boyolali Metal," kata dia.
Sementara itu Seno Samodro yang juga Bupati Boyolali periode saat ini, berharap paslon yang diusulkan PDIP Boyolali memenangi Pilkada 2020. "Semoga calon bupati dan wakil bupati yang kita usung menang," kata dia.
Pada Pilkada Boyolali 2020 ini, pasangan Said-Irawan diusung oleh didukung oleh partai lain seperti Partai Golkar, PKB, PPP, Gerindra dan Partai Nasdem.
Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, mengatakan pada Jumat siang KPU Boyolali telah menerima pendaftaran cabup dan cawabup dari PDIP sebagai partai pengusul. "Sudah melakukan pendaftaran atas nama bakal calon bupati yakni M. Said Hidayat dan bakal calon wakil bupati, Wahyu Irawan," kata dia.
Kompak, Begini Penampilan Selvi-Serlly Antar Gibran-Teguh ke KPU Solo
Dia mengatakan sudah melakukan penelitian terkait syarat pencalonan dan syarat calon. Syarat pencalonan dari partai pengusul sudah dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat. Sedangkan syarat calon akan dilakukan penelitian lebih lanjut. "Dokumen pendaftaran akan kami unggah di webset sehingga bisa dilihat masyarakat dan masyarakat bisa memberi masukan kepada kami sampai 8 September 2020," kata dia.