Soloraya
Sabtu, 8 Desember 2018 - 15:15 WIB

Jl. Diponegoro Sragen Segera Bersih dari PKL, Ini Sebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di utara Jl. Diponegoro Sragen terkena dampak dari pembangunan jalur KA double track. Para PKL ini pun diminta bersiap untuk mengemasi lapak dan tenda karena kawasan itu harus netral dari aktivitas warga.

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sragen sudah mengajukan uang ganti rugi (UGR) kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku pengguna tanah. UGR itu akan diberikan kepada para PKL, pemilik los dan kios di pinggir rel KA di Jl. Diponegoro hingga di timur palang Teguhan.

Advertisement

“Memang mereka berjualan di atas tanah negara. Tapi, kami tidak semena-mena main usir begitu saja. Mereka tetap akan mendapat UGR atas bangunan yang mereka dirikan di atas tanah itu,” jelas Kepala BPN Sragen Agus Purnomo saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif