SOLOPOS.COM - Kondisi Jl Kapten Mulyadi tepatnya simpang Pasar Kliwon sampai Masjid Riyadh sudah dipenuhi para jemaah luar kota. Mereka duduk memakai tikar plastik. Mereka umumnya mengenakan pakaian putih dan hitam.
Solopos.com, SOLO – Sejumlah keluarga pasien sulit mendapatkan akses jalan menuju RSUI Kustati Solo di Jl .Kapten Mulyadi, Solo, Sabtu (4/11/2023).
Salah satunya warga Palur, Daliyem, 67, yang hendak menengok suaminya setelah menjalani operasi. Daliyem berjalan bersama sejumlah anaknya di Jl. Kapten Mulyadi, Solo, dari arah utara.
Namun, saking banyaknya jemaah yang duduk di Jl Kapten Mulyadi, jalur pejalan kaki, dan kantong parkir sejumlah bangunan membuat Daliyem tidak bisa menuju ke RSUI Kustati Solo.
Anak-anak Daliyem itu mengurungkan niat menuju RSUI Kustati Solo. Daliyem tetap berusaha menembus kepadatan jemaah.
Mengingat tidak bisa melintasi Jl. Kapten Mulyadi sekitar pukul 09.30 WIB, Daliyem mencari jalan lain dengan memutar arah menuju RSUI Kustati Solo. “Saya dari rumah. Mau ke Kustati tapi gak bisa,” jelasnya.
Menurut warga Palur tersebut, seharusnya ada akses jalan bagi pasien maupun keluarga pasien menuju RSUI Kustati Solo.