SOLOPOS.COM - Ilustrasi PKL. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kota Solo akan menata pedagang kaki lima (PKL) di Jl Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Jebres/Kecamatan Jebres, Solo ke Pasar Panggungrejo. Kawasan itu steril dari PKL.

Kepala Dinas Perdagangan Heru Sunardi menjelaskan penataan PKL dilakukan mulai dari sekitar SPBU Pertamina Pedaringan sampai depan Badan Pertanahan Nasional Kota Solo, bukan Jl Diponegoro, Solo seperti pemberitaan Solopos.com sebelumnya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Apabila  Pasar Panggungrejo selesai dibangun, di situ steril lagi [Jl Ki Hajar Dewantara]” kata dia kepada Solopos.com ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (13/4/2023).

Dia mengatakan jumlah PKL yang beraktivitas di Jl Ki Hajar Dewantara, Solo lebih kurang 100 pedagang. Mereka ada yang beraktivitas pagi dan pedagang lainnya melakukan usaha mulai sore sampai malam hari.

“Di sana pokoknya pukul 08.00 WIB selesai. Mulai lagi pukul 17.00 WIB,” jelasnya. Heru mengatakan Pemkot Solo memungut retribusi kepada pedagang di jalan Rp200 per meter persegi.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan merevitalisasi Pasar Panggungrejo untuk dijadikan pusat kuliner di Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo. Kuliner itu bakal menyasar pasar kalangan mahasiswa.

Heru menjelaskan Pasar Panggungrejo akan dirobohkan lalu dibangun ulang. Pasar Panggungrejo bakal menjadi pusat kuliner di sekitar Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Menurut dia, Gibran ingin pusat kuliner itu berkonsep food court. Pemkot Solo menyusun Detail Engineering Design (DED) tahun ini. Pembangunan Pasar Panggungrejo dilakukan 2024.

Heru mengatakan Dinas Perdagangan Kota Solo akan memilih jenis usaha yang cocok bagi pasar mahasiswa. Salah satu kriterianya harga produk kuliner ramah dengan kantong mahasiswa.

Dia menjelaskan Pasar Panggungrejo dibangun dan diresmikan Presiden Jokowi ketika menjadi Wali Kota Solo. Semula pasar itu untuk menata PKL dengan jasa rental pengetikan, fotokopi, dan buku bekas.

Namun, lanjut dia, perkembangan teknologi membuat usaha di Pasar Panggungrejo kurang diminati mahasiswa maupun warga setempat sehingga Pemkot Solo akan merevitalisasi pasar. Pemkot Solo fokus revitalisasi empat pasar tradisional tahun ini, yakni Pasar Jongke, Pasar Mebel, Pasar Joglo, dan Pasar Tunggulsari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya