SOLOPOS.COM - Warga Jebres melakukan kegiatan resik-resik kutha dengan membersihkan selokan sepanjang Jl. Kolonel Sutarto, Minggu (5/3/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Warga Jebres bekerja bakti membersihkan selokan sepanjang Jl. Kolonel Sutarto.

Solopos.com, SOLO — Ratusan warga di lima rukun warga (RW) di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, menggelar kegiatan bersih-bersih selokan di sepanjang Jl. Kolonel Sutarto, Solo, Minggu (5/3/2017).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dipilihnya selokan di Jl. Kolonel Sutarto untuk dibersihkan karena setiap hujan kawasan itu selalu tergenang. Koordinator kegiatan resik-resik kutha, Antonius Daru, mengatakan kegiatan bersih-bersih ini diikuti ratusan warga di lima RW dari dua kampung di Kelurahan Jebres.

Di Kampung Purwopirang ada tiga RW yang terlibat yakni RW 024, RW 029, dan RW 030. Kemudian di Kampung Tegalrejo yakni RW 003 dan RW 004. “Kami dibantu DLH [Dinas Lingkungan Hidup] Solo tenaga bersih-bersih sepuluh orang, mobil pengangkut sampah, dan alat-alat kebersihan,” ujar Daru saat ditemui Solopos.com di sela membersihkan selokan, Minggu.

Daru mengatakan resik-resik kutha ini merupakan inisiatif warga karena merasa prihatin melihat kondisi Jl. Kolonel Sutarto yang selalu tergenang setiap kali hujan. Ketinggian air setiap hujan di Jl. Kolonel Sutarto mencapai 25 sentimeter sampai 30 sentimeter.

“Kami sering mendapat keluhan dari pengendara sepeda motor yang motornya mogok akibat mesin kemasukan air saat melintas di Jl. Kolonel Sutarto,” kata dia.

Ia mengatakan warga langsung mengecek kondisi selokan di sisi kanan dan kiri Jl. Kolonel Sutarto. Dari pengecekan diketahui ada selokan yang tidak berfungsi akibat kemasukan tanah. Selain itu, selokan tersumbat sampah sisa makanan yang dijual pedagang laki lima (PKL).

“Kami mengeruk tanah yang menutupi selokan sedalam 1,5 meter. Tanah yang terkumpul mencapai sembilan karung,” kata dia.

Ia mengatakan tanah yang menutupi selokan tersebut dari taman di pinggir Jl. Kolonel Sutarto. Tanah tersebut masuk ke selokan terbawa air hujan. DLH sudah diminta memperbaiki fondasi taman yang rusak agar tanahnya tidak masuk ke selokan.

“Panjang selokan yang dibersihkan warga sekitar 500 meter mulai dari perempatan bekas SPBU Jebres sampai ke tugu arah Pedaringan. Kami meminta warga yang memiliki tempat usaha di pinggir Jl. Kolonel Sutarto menjaga kebersihan lingkungan,” kata dia.

Seorang warga Kampung Tegalrejo RT 002/RW 003, Suparmin, mengatakan kondisi Jl. Kolonel Sutarto sangat memprihatinkan terutama saat hujan. Genangan air selalu muncul dengan ketinggian air yang cukup tinggi.

“Saya tidak bisa keluar rumah setiap hujan karena kondisi genangan air di jalan raya sangat tinggi. Kami berharap setelah selokan dibersihkan tidak ada lagi genangan di Jl. Kolonel Sutarto,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya