SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor sedang melintasi Jl Mojo di perbatasan wilayah Mojosongo, Solo dan Gondangrejo, Karanganyar, Selasa (19/3/2024). (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO– Tingginya volume kendaraan melebihi tonase yang melintasi Jl Mojo, Mojosongo, Jebres, mengakibatkan jalan ini berlubang dan bergelombang. Warga sekitar berharap agar segera ada perbaikan dari pihak terkait.

Mengingat jalan tersebut merupakan jalan alternatif favorit bagi warga Solo dan Karanganyar saat hendak menuju ke Jl KI Hajar Dewantara dari Jl Ring Road ataupun sebaliknya. Sehingga ketika jam sibuk jalan ini dipadati oleh pengguna kendaraan bermotor.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pantauan Solopos.com, Selasa (19/3/2024) di sepanjang Jl Mojo sisi utara setidaknya ada 25 lubang dengan ukuran kecil hingga cukup besar. Kemudian beberapa sisi jalan kondisinya juga bergelombang.

Warga setempat, Pariyem, mengaku kondisi jalan yang rusak ini sudah lebih dari satu tahun. Dan sebetulnya beberapa waktu silam sudah ditambal namun karena masih dilewati truk-truk besar jalanya rusak lagi.

“Jalan rusak ini sudah lumayan lama, setahunan lebih kayaknya. Tapi belum lama ini ada penambalan tapi rusak lagi karena truk-truk besar masih pada lewat,” ungkap dia.

Wanita paruh baya yang sehari-hari berjualan sembako di pinggir Jl Mojo itu menerangkan bila hujan kondisi jalan makin parah, bahkan tak jarang air dari jalan juga meluap ke warungnya. Ia berharap agar pihak terkait segera melakukan perbaikan.

Senada dengan Pariyem, warga lainnya, Pamuji, juga mengeluhkan kondisi jalan di depan rumahnya. Menurut dia, karena lubangnya cukup banyak dan dalam membuat sering terdengar suara motor atau mobil yang bannya menghantam lubang tersebut.

“Tiap hari itu pasti terdengar suara ‘jedok-jedok’ kaya suara ban motor atau mobil menghantam lubang itu. Wah kalau tidak hati-hati risiko kecelakaan cukup besar,” keluh dia.

Pria yang sehari-hari berjualan air galon isi ulang itu menerangkan bahwa kerusakan jalan ini sudah lama tapi tidak ada perbaikan menyeluruh. Hanya ditambal-tambal kemudian rusak lagi karena dilewati kendaraan berat.

“Minta tolong ya disampaikan ke pihak terkait agar segera diperbaiki. Kasian pengendara yang lewat,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo, Joko Supriyanto, mengatakan ruas jalan yang rusak di Jl Mojo tersebut sudah masuk wilayah administratif Kabupaten Karanganyar, sehingga yang berhak melakukan perbaikan adalah DPUPR Karanganyar walaupun memang jalan tersebut berbatasan langsung dengan Kelurahan Mojosongo, Jebres, Solo.

“Ini wilayah Karanganyar. Sudah kewenangan DPUPR Karanganyar,” kata Joko saat dihubungi Solopos.com via WhatsApp, Selasa (17/3/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya