Jl. Solo-Jogja di Delanggu Sempat Diterapkan Contraflow, Alasannya?

Solopos.com, KLATEN — Satu unit truk boks mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan raya Solo-Jogja, tepatnya di depan Polsek Delanggu, Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Rabu (18/5/2022) siang. Peristiwa itu sempat membuat arus lalu lintas tersendat lantaran truk terguling.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Truk boks pengangkut air minum dalam kemasan melaju dari arah Solo ke Klaten. Truk tiba-tiba oleng dan tak bisa dikendalikan oleh pengemudi hingga truk menabrak pohon di tepi jalan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Akibatnya, truk terguling hingga menutup sebagian badan jalan ruas Solo ke Klaten. Truk dikemudikan Arif Nur Kholis, 17, warga Cimanggis, Depok dengan penumpang Muhammad Ari Murtakin, 27, warga Ngemplak, Boyolali.

Sopir dan penumpang itu mengalami luka lecet. Proses evakuasi truk terguling itu berlangsung hingga pukul 13.00 WIB menggunakan mobil derek.

Peristiwa kecelakaan itu sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Polisi sempat memberlakukan contraflow pada lajur Klaten menuju Solo hingga truk berhasil dievakuasi.

Baca Juga: Truk Boks Terguling di Delanggu, Sopir: Saya Injak Gas Malah Nyangkut

“Sisi kiri digunakan untuk kendaraan dari arah Klaten dan sisi kanan untuk kendaraan dari arah Solo pada jalur dari depan PKU sampai depan Polsek,” kata Kasatlantas Polres Klaten, AKP Muhammad Fadhlan, melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi.

Sopir dan penumpang dibawa ke unit Laka Satlantas Polres Klaten untuk dimintai keterangan guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut bisa terjadi. Dari keterangan sementara, pengemudi truk tersebut sulit dikendalikan diduga ada kerusakan pada bagian gas truk.

Slamet menjelaskan kondisi sopir dan penumpang truk mengalami luka ringan, yakni luka lecet-lecet. Kejadian itu tak sampai membuat muatan truk berhamburan di jalan raya.

Baca Juga: Rem Blong, Truk Boks Bawa Air Mineral Terguling di Jalan Solo-Jogja

“Kami mengimbau sebelum berkendara agar membiasakan mengecek kondisi kendaraan serta pengecekan kelengkapan diri lainnya untuk memastikan kondisi kendaraan aman. Ini dimaksudkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” urai dia.