Soloraya
Rabu, 14 Juli 2021 - 15:55 WIB

Jl Sutan Syahrir Solo Ternyata Dibuka Setiap Pukul 12.00-15.00 WIB, Ini Alasannya

Ichsan Kholif Rahman  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengumuman penutupan Jl Sutan Syahrir Solo. (Istimewa/Satlantas Polresta Solo)

Solopos.com, SOLO – Jl Sutan Syahrir menjadi jalan ke tujuh di Kota Solo yang ditutup petugas selama PPKM Darurat. Sebelumnya ada Jl. Slamet Riyadi, Jl. Dr. Radjiman, Jl. Piere Tendean, Jl. Yos Sudarso, Jl. Urip Sumoharjo, dan Jl. Gatot Subroto.

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra, khusus di Jl Sutan Syahrir ada sedikit kelonggaran. Setiap pukul 12.00 WIB hingga 15.00 WIB akses akan dibuka untuk bongkar muat truk pengangkut beras. Proses bongkar muat itu juga harus mengetahui Dinas Perdagangan.

Advertisement

Baca Juga: Tak Suka Denger Sirene, Pria Bantul Rusak Ambulans yang Bawa Pasien, Kini Dicokok Polisi

“Di luar jam bongkar muat, pelayanan hanya diperbolehkan pesan antar. Penutupan mulai Simpang 3 Apotek Widuran hingga Simpang Empat Pasar Legi hingga 20 Juli mendatang,” papar Adhytiawarman kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).

Menurutnya, hingga saat ini jumlah penurunan pergerakan kendaraan masih fluktuatif. Hingga saat ini tercatat 15 persen penurunan. Jumlah itu pernah mencapai 28 persen pada awal PPKM Darurat.

Advertisement

Kasatlantas menyebut petugas Satlantas Polresta Solo telah disiapkan berpatroli di jalan-jalan tikus. Ia meminta kesadaran masyarakat untuk tetap tinggal di rumah. “Sekarang Pemerintah Pusat menggunakan teknologi untuk mengetahui lokasi-lokasi berkumpulnya warga,” papar dia.

Baca Juga: Dipastikan Negatif Corona, Jasad Wanita Ngrampal Sragen yang Terlantar 4,5 Jam Dievakuasi Warga

Terkait antisipasi lantara exit tol ditutup, Kasatlantas menyebut pihaknya sudah menyiapkan petugas untuk melakukan penyekatan di sejumlah titik. Penyekatan itu dilakukan di akses-akses masuk Kota Solo seperti di Simpang Tiga Faroka dan Makuto. Petugas memeriksa kelengkapan pengguna kendaraan yang akan masuk Solo.

Advertisement

“Sudah kami antisipasi, kami akan cek di akses-akses masuk Solo. Petugas memeriksa. Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP),” papar dia mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif