SOLOPOS.COM - BAJU JOKOWI – Walikota Solo Jokowi menunjukkan baju yang akan dipergunakan sebagai ikon pencalonan sebagai gubernur DKI yang diproduksi di sebuah UKM milik Suparto, warga Nayu barat RT 03, RW 13 Nusukan, Jumat ( 13/4/2012). Baju tersebut saat ini bangyak diminati kalangan kaum muda di Jakarta. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

BAJU JOKOWI – Walikota Solo Jokowi menunjukkan baju yang akan dipergunakan sebagai ikon pencalonan sebagai gubernur DKI yang diproduksi di sebuah UKM milik Suparto, warga Nayu barat RT 03, RW 13 Nusukan, Jumat ( 13/4/2012). Baju tersebut saat ini bangyak diminati kalangan kaum muda di Jakarta. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Sebanyak 90.000 kemeja atau hem kotak-kotak seperti yang selama ini digunakan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sedang diproduksi secara massal oleh sejumlah usaha kecil menengah (UKM) di Jakarta dan Soloraya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Rencananya kemeja-kemeja tersebut akan dijual Rp100.000/kemeja. Uang dari penjualan kemeja akan digunakan untuk modal Jokowi-Ahok maju perang dalam Pilkada DKI Jakarta.

Di sela-sela kesibukannya hilir mudik Solo-Jakarta, Walikota Solo, Jokowi mengajak para jurnalis melihat langsung proses produksi kemeja di Arjuna Tailor RT 003/RW 008 Nayu Barat, Nusukan, Banjarsari.

Arjuna Tailor hanya satu dari beberapa UKM yang dipercaya Jokowi bersama timnya untuk memproduksi kemeja. Selain Arjuna Tailor, produksi kemeja juga dilakukan di UKM di Kalijambe, Sragen; Kalioso, Karanganyar; Sondakan, Solo; dan Grogol, Sukoharjo.

Jumlah produksi tahap pertama di beberapa UKM tersebut ditarget sekitar 20.000 kemeja. Jumlah itu jauh lebih sedikit dibanding jumlah kemeja yang sama yang diproduksi di Jakarta dan sekitarnya 70.000 kemeja.

Sangat memungkinkan jumlah produksi kemeja ditambah lagi, sesuai kebutuhan di lapangan. Pemilik Arjuna Tailor, Suparto, 51, ditemui Solopos.com mengatakan saat ini pihaknya hanya mendapat pesanan 1.000 kemeja.

Pemesanan baru dilakukan Rabu dan Kamis (11-12/4/2012) mulai diproduksi. Karena banyaknya jumlah pesanan, Suparto menambah penjahit dari 20 orang menjadi 50 orang per harinya.

Mereka berasal dari warga sekitar dan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) yang sedang mengikuti praktik kerja lapangan (PKL).

Laki-laki yang sudah menjalankan usahanya selama 30 tahun terakhir itu menyatakan siap menyelesaikan pesanan sesuai jadwal.

Sedangkan beberapa siswa yang sedang mengikuti PKL di Arjuna Tailor yakni Uswatun Khasanah, 16, dan Lia Utari, 17, siswa SMK Muhammadiyah Simo, Boyolali, mengaku bangga bisa terlibat dalam pembuatan kemeja untuk Jokowi. Apalagi kemeja tersebut merupakan bagian penting dalam Pilkada DKI Jakarta.

Berdasar pengamatan Solopos.com desain dan warna kemeja kotak-kotak produksi UKM di Solo berbeda dengan kemeja kotak-kotak yang selama ini digunakan Jokowi.

Perbedaan itu terdapat pada variasi di bagian pundak, lengan dan warna. Kemeja produksi UKM berupa lengan pendek tidak seperti kemeja kotak-kotak yang dibeli Jokowi di Pasar Tanah Abang. Untuk warna kemeja produksi UKM tidak cerah dengan warna yang kuat.

“Memang ada perbedaan sedikit untuk menghargai hak paten kemeja aslinya. Untuk warna memang dibuat tidak secerah dan sekuat kemeja asli,” ungkap Jokowi. Dia menjelaskan nantinya kemeja-kemeja produksi UKM akan dijual di ratusan gerai. Selain itu dijual juga melalui online shop.

Hanya saja proses penjualan masih menunggu penyelesaian pembuatan kemeja tahap I ini.

“Sekarang ini distok saja dulu walau yang antre sudah pululah ribu orang. Nanti kemeja ini diberi bandrol nama baju Jokowi-Basuki dan harga Rp100.000/kemeja. Kemeja ini nantinya akan dijual, digantung di ratusan gerai. Saat ini sudah ada lebih dari 100 gerai yang akan menjadi tempat penjualan baju ini,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya