SOLOPOS.COM - Lahan yang disebut-sebut dibeli negara untuk dibangun rumah tempat tinggal Jokowi pasca lengser dari kursi Presiden. (Google map)

Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan dapat hadiah berupa rumah dari negara yang berlokasi di wilayah Kecamatan Colomadu, Karanganyar, untuk ditempati tidak lagi menjabat sebagai Presiden.

Pemberian hadiah itu diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 52/2014 tentang Pengadaan dan Standar Rumah bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden RI. Peraturan tertanggal 2 Juni 2014 itu ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ketua DPC PDIP yang juga mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui wartawan di rumahnya, Kamis (22/12/2022), menilai rencana pemberian rumah kepada Presiden Jokowi merupakan urusan negara. Rudy, panggilan akrabnya, menilai pemberian hadiah itu sah-sah saja.

“Ya sah lah, wong selama 10 tahun memimpin negara, menjadi kepala negara, kepala pemerintahan, memimpin 200 juta lebih rakyat, diberi rumah setelah [purna] jabatan kan lebih menghargai jasa-jasa Presiden,” ujarnya.

Dia mengakui sudah banyak kontribusi atau jasa yang diberikan Jokowi dalam memimpin Indonesia selama sepuluh tahun. Terlebih, menurut Rudy, pemberian hadiah rumah tersebut merupakan amanat dari Perpres yang masih berlaku hingga saat ini.

Baca Juga: Istana: Jokowi Sempat Tolak Pemberian Rumah dari Negara

Justru bila amanat dari Perpres itu ditolak, dia melanjutkanJokowi sudah melanggar Perpres. Berdasarkan pengamatan Solopos.com, rencana pemberian hadiah rumah bagi Presiden Jokowi mendapat sorotan pengguna akun Twitter @DokterTifa melalui cuitannya beberapa hari lalu.

Pro Kontra

Dalam cuitan itu dia menggunggah link berita berudul Jokowi Dapat Rumah dari Negara Usai Tak Lagi Jadi Presiden di Colomadu, Luasnya 1.500 M2. Pengguna akun @DokterTifa mempertanyakan alasan pemilihan lokasi rumah Jokowi di Colomadu.

“Nyuwun pangapunten pak Jokowi, boten lenggah wonteng ing IKN kemawon to Pak? Mangkenipun wetawis 2024 rikala Bapak lengser lak sampun dados kita Metaverse, wonten kreta mabur, waah endah ugi modern sanget lho. Lha kok malah Colomadu to Pak?,” tulisnya.

Baca Juga: Jokowi Dihadiahi Negara Tanah di Karanganyar, Ini Komentar Aktivis Sosial Solo

Cuitan itu sontak mendapat komentar dari warga Twitter, baik yang pro maupun kontra dengan cuitan @DokterTifa. Seperti diungkapkan akun @Zendy39302047 yang sependapat dengan @DokterTifa. Akun itu menilai selayaknya Jokowi memilih tinggal di Ibu Kota Negara (IKN).

“..mestinya beliau yg punya ide IKN, selayaknyalah beliau merintis memilih tinggal di sana stlh pensiun dr Presiden,itu baru jempolan,” tulisnya sembari menambahkan emoticon jempol. Namun banyak warga Twitter yang membela Presiden Jokowi.

Seperti pengguna akun @Laydiyanto. Menurutnya, Jokowi merupakan sosok yang sederhana, sehingga saat pensiun memilih kembali ke kampung halaman. “Jokowi orang sederhana, pensiun di kampung halaman,” tulisnya singkat dan padat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya