SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, menyebut Presiden Jokowi memiliki potensi jadi Ketua Umum DPP PDIP, namun hal itu tergantung hasil kongres pada 2025. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO–Ketua DPC PDIP Solo F.X. Hadi Rudyatmo menyambut positif usulan  Joko Widodo atau Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP setelah lengser dari kursi presiden.

“Pokoknya kalau kader PDIP Perjuangan diusulkan oleh siapapun berarti punya potensi. Pak Jokowi diusulkan untuk menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan kan ya ora masalah toh,” kata Rudy sambil tertawa ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (2/10/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Rudy mengatakan memiliki alasan tersendiri setuju apabila Presiden Jokowi menjadi penerus  Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP. Presiden Jokowi sukses memimpin sekitar 270 juta penduduk Indonesia.

“Sekarang mohon maaf me-manage 270 juta lebih itu saja merdeka, nyaman. PDI Perjuangan katakanlah hanya 140 juta gitu saja, lebih nyaman. Tetapi semua keputusan tadi di kongres,” jelas Rudy.

Menurut Rudy, yang menentukan siapa Ketua Umum PDIP merupakan hasil kongres bukan pendapatnya ataupun pendapat orang lain. Sedangkan PDIP belum bicara kongres PDI-P sejauh ini.

“Kami bicara menang Pileg, Pilpres, itu satu putaran dulu. Kalau masalah untuk Ketua Umum, pengurus DPP, DPD [Dewan Pimpinan Daerah], DPC [Dewan Pimpinan Cabang], PAC [pengurus anak cabang], ranting itu nanti setelah Pilkada selesai,” ujar dia.

“Dukung mendukung kongres nantinya kongres itu kan mulai dari bawah dulu. Sekarang pembentukan pengurus anak ranting, ranting PAC, DPC, DPD, baru kongres,” ungkap dia.

Sebelumnya, Kakak Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra, mengusulkan supaya Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum PDIP setelah lengser dari kursi presiden. Sementara Megawati Soekarnoputri diusulkan sebagai Ketua Dewan Pembina PDIP.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan usulan Guntur tersebut menjadi masukan bagi partai banteng. Namun, ia mengatakan saat ini fokus partai adalah memenangi Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.

Menurut Hasto, suksesi kepemimpinan PDIP baru akan dilakukan 2025 mendatang. “Ya, sebagai gagasan, tentu saja kami menerima sebagai masukan,” ujar Hasto di sela-sela Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya