Soloraya
Minggu, 5 November 2023 - 08:38 WIB

Jokowi Kader Lama jadi Lawan Baru, Puan: Tak Ada Sandiwara, Terima Kenyataan

Galih Aprilia Wibowo  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peluncuran tiga kartu sakti Jokowi, Senin (3/11/2014). (Rachman/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani, mengingatkan kadernya agar waspada karena pada Pemilu 2024 mendatang ada kader banteng yang bakal menjadi lawan mereka.

Meski tidak menyebut nama, kader banteng yang dimaksud hampir pasti adalah Presiden Jokowi dan anaknya, Gibran Rakabuming Raka.

Advertisement

Sebagaimana diketahui, Gibran saat ini menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.

Walaupun menyatakan mendukung semua capres yang berlaga, secara emosional kecenderungan Jokowi akan ke anaknya daripada mendukung capres Ganjar Pranowo.

Advertisement

Walaupun menyatakan mendukung semua capres yang berlaga, secara emosional kecenderungan Jokowi akan ke anaknya daripada mendukung capres Ganjar Pranowo.

“Jangan lagi ada yang berpikir bahwa kawan yang sudah jadi lawan itu sebenarnya sedang bersandiwara dan aslinya tetap bersama kita. Tidak ada itu! Sudah, terima kenyataan bahwa kawan lama sudah menjadi lawan baru,” tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

Puan mengatakan saat ini Indonesia sedang dihadapkan dengan benih Orde Baru yang semakin mengkhawatirkan.

Advertisement

“Walaupun badai mengadang di depan, kita tidak pernah takut atau gentar. Tetap tegak lurus untuk perjuangan kita,” katanya.

Mengacu pada pernyataan Puan, perang dingin di internal PDIP tengah terjadi dengan anak dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyusul keputusannya untuk maju sebagai calon wakil presiden dengan Prabowo Subianto.

Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, telah memberikan surat kepada Cawapres Prabowo, Gibran Rakabuming Raka.

Advertisement

Dalam keterangannya, Rudy mengatakan surat tersebut telah dititipkan kepada Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa pada Selasa, 31 Oktober 2023 lalu.

DPC PDIP Solo memutuskan membuat surat tersebut lantaran pertemuan antara Gibran dengan FX Rudy tak kunjung terjadi.

Wakil Wali Kota Solo pun telah mengonfirmasi surat tersebut.

Advertisement

Dia mengatakan telah memberikan surat dari PDIP itu kepada Gibran.

Ada dua poin yang ingin disampaikan Ketua DPC PDIP Solo kepada Wali Kota Solo tersebut.

Pertama, Rudy mengatakan surat itu berisi imbauan kepada Gibran agar dirinya segara membuat surat pengunduran diri.

Dalam surat itu Rudy menyebutkan harapannya agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak dituding bermain dua kepentingan.

Rudy juga meminta Gibran mengembalikan KTA PDIP setelah maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.

“Iya kita sarankan KTA dikembalikan dan mengajukan pengunduran diri itu aja. Karena dulu datang ke DPC sekarang ya pulang ke DPC lah kembali ke DPC. Dulu minta sekarang balekke (dikembalikan),” ucap Rudy.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Puan Beberkan Ada Kader PDIP yang Jadi Lawan di Pemilu 2024”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif