Solo (Espos)–Walikota Solo memastikan Pasar elektronik Ngarsopura bakal direhab tahun ini. Penegasan itu sekaligus untuk menjawab kesimpangsiuran informasi terkait ketidakpastian rehab pasar yang lama dikeluhkan pedagang di pasar tersebut.
Bahkan, Jokowi juga menegaskan bahwa pasar tersebut bukan saja tak representatif, melainkan juga tak mencerminkan pasar yang berkarakter Solo. “Saya sudah lama mengingatkan waktu pengerjaannya, namun tetap saja. Saya lepas, dan jadinya kayak begitu,” kata Jokowi kepada wartawan di balaikota, Rabu (9/6).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Menurutnya, bangunan-bangunan publik di Kota Solo kini akan selalu mengacu pada karakter Solo. “Semua pasar akan dibikin berkarakter Kota Solo. Tahun ini, pasar Ngarsopura akan diajukan dalam APBD-Perubahan. Tahun selanjutnya, semua pasar akan direhab,” paparnya.
Sejumlah pasar tersebut antara lain Pasar Nongko, Pasar Kliwon, Pasar Depok, Pasar Ledoksari, dan Pasar Mebel, dan kawasan Pasar Gede. Lalu ada publik space di kawasan Sriwedari. “Pasar-pasar itu akan dianggarkan setelah tahun 2010 ini,” paparnya.
Sebelumnya, Kepala DPP Solo, Subagiyo, mengaku belum berani memastikan apakah rencana rehab pasar akan diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2010 atau APBD 2011. Pasalnya, belum ada laporan hasil kajian fisik bangunan dari konsultan perencana kepada Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo.
asa
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
