SELTER BARU -- Suasana selter baru bagi pedagang oprokan di Pasar Klithikan Notoharjo saat mulai ditempati Januari lalu. Pedagang yang menempatinya adalah pindahan dari Jalan Veteran. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Mereka berharap jalan akses ke pasar diperbaiki. Selain itu mereka juga meminta bantuan permodalan sebesar Rp5 juta per orang. Fasilitas pasar juga disoroti di mana pedagang meminta agar ditambah kanopi karena kalau hujan, barang dagangan mereka ikut basah. Pedagang juga meminta agar dibebaskan dari biaya retribusi selama 1 tahun. Terakhir mereka meminta untuk dipromosikan ke media lokal agar masyarakat Solo tahu ada selter opokran baru di Pasar Notoharjo. Salah seorang pedagang, Iswanti mengaku tetap optimistis berjualan meskipun selter masih sepi pengunjung.
Jokowi juga menyempatkan diri berbelanja barang bekas di selter baru itu. Jokowi membeli alat semprot, catut, dan pin. Saat ditanya alasan membeli barang-barang tersebut ia mengatakan tidak asing dengan barang itu karena sudah lama berkecimpung di dunia mebel. “Alat semprot ini bisa buat mebel, bisa buat mobil. Semua bisa digunakan,” ujar Jokowi.
Ia juga selalu memberikan uang lebih ketika membayar barang dagangan yang ia beli. Penjual catut, Ahmad, mengaku menerima Rp50.000 untuk dua buah catut yang harganya Rp20.000. Penjual aksesori pin, malah menerima Rp100.00 untuk 10 pin yang seharusnya berharga Rp5.000
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
