SOLOPOS.COM - BERI PENJELASAN-Seorang anak bersalaman dengan Walikota Solo, Jokowi yang memberi penjelasan kepada sejumlah warga terkait pencalonannya sebagai Gubernur DKI, di Bonorejo, Jagalan, Jebres, Solo, Rabu (21/3/2012). Jokowi yang berpasangan dengan Basuki Tjahja Purnama diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra akan bertarung dengan lima pasangan lainnya. JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto
BERI PENJELASAN-Seorang anak bersalaman dengan Walikota Solo, Jokowi yang memberi penjelasan kepada sejumlah warga terkait pencalonannya sebagai Gubernur DKI, di Bonorejo, Jagalan, Jebres, Solo, Rabu (21/3/2012). Jokowi yang berpasangan dengan Basuki Tjahja Purnama diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra akan bertarung dengan lima pasangan lainnya. JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto
SOLO--Walikota Solo, Joko Widodo, Rabu (21/3/2012) siang memulai roadshow ke kampung-kampung. Dia menemui warga untuk memberikan penjelasan dengan harapan bisa menghilangkan kegalauan warga terkait pencalonannya sebagai gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta.
Pantauan roadshow dimulai di Kampung Bororejo, Kelurahan Jagalan, Jebres. Warga yang sudah diberitahu mengenai kedatangan Jokowi terlihat berkumpul untuk menyambut. Selama kurang lebih setengah jam mereka berbincang-bincang, menyampaikan keluhan.
Bahkan ada yang terang-terangan meminta Jokowi tak usah ke Jakarta. “Mbok ampun Jakarta, Pak. Di sini saja,” celetuk seorang ibu berbaju hijau yang langsung disambut tawa oleh Jokowi.
Namun demikian ada pula warga yang mendukung dengan harapan Jokowi bisa menjadi presiden suatu saat nanti. “Ya sebenarnya agak kecewa juga dan tidak rela karena beliau sudah sangat bagus memimpin Solo. Tapi ya mau bagaimana lagi wong keadaannya sudah begini. Saya berharap saja Pak Jokowi menang di Jakarta,” kata warga lainnya, Wied Sukamto.
Wied yang juga mantan Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (Aspeklima) berharap di Jakarta, Jokowi juga memperlakukan hal yang sama kepada PKL di Jakarta.
Kepada wartawan, Jokowi mengatakan melalui roadshow itu dia hanya ingin memberi penjelasan kepada masyarakat bahwa pencalonannya sebagai gubernur DKI merupakan penugasan. “Saya hanya ingin memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai posisi saya bahwa ini adalah penugasan. Harapannya masyarakat bisa mengerti sehingga ke sananya saya bisa plong,” jelasnya.
