Soloraya
Jumat, 11 Maret 2011 - 18:22 WIB

Jokowi sesalkan pasar tradisional untuk hunian

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) menyesalkan adanya pasar tradisional yang digunakan sebagai tempat tinggal atau hunian.

Seperti yang terjadi di Pasar Pasar Kliwon dan Pasar Jebres. Berdasar informasi yang dihimpun Solopos.com di Pasar Pasar Kliwon terdapat 12 kepala keluarga (KK) yang tinggal di kios-kios pasar. Mereka sudah tinggal di pasar sekitar 20 tahun terakhir.

Advertisement

“Adanya yang tinggal di kios Pasar Pasar Kliwon sudah saya ketahui tapi belum ada solusi. Yang salah pengelola pasar yang lalu mengapa pasar untuk hunian kok dibiarkan,” katanya ditemui wartawan seusai menerima penghargaan dari UNS Jumat (11/3).

Kendati sudah mengetahui persoalan keberadaan hunian di pasar tradisional tapi Jokowi mengaku belum menemukan solusinya. Termasuk opsi memindahkan mereka ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) belum dikomunikasikan kepada penghuni pasar.

Walikota berjanji tetap memperhatikan kelangsung penghuni pasar terkait rencana revitalisasi pasar. Mengenai waktu revitalisasi Jokowi belum dapat memastikan. “Saya belum tahu anggarannya. Tapi setelah citywalk sampai di Pasar Pasar Kliwon. Nanti secara otomatis berjalan paralel,” paparnya.

Advertisement

kur

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif