SOLOPOS.COM - Joko Widodo (Jokowi). (dok Solopos)

Joko Widodo (Jokowi). (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) tidak merestui rencana pembangunan Solo Education Park (SEP) yang merupakan pengembangan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) di tanah hak pakai (HP) nomor 18 Pemkot Solo di Pedaringan, Jebres.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Alasannya lokasi yang akan digunakan untuk pembangunan SEP yakni di Kompleks Kantor Pemadan Kebakaran (Damkar) Pedaringan saat ini, terlalu di pinggir wilayah Solo. Walikota ingin SEP dibangun di lokasi yang berada di tengah kota sehingga mudah diakses semua kalangan.

“Secara konsep, Pak Wali (Walikota-red) setuju dengan rencana pembangunan SEP. Hanya soal lokasi yang Pak Wali tidak berkenan,” ungkap Kepala Kantor Arpusda Solo, Siti Muryati saat ditemui Espos di kantornya, Rabu (30/11/2011).

Saat ini, Siti menerangkan, pihaknya masih meraba-raba lokasi mana yang potensial digunakan untuk pembangunan SEP. Opsi yang ada diantaranya lokasi Kantor Arpusda saat ini di Kepatihan Wetan, Jebres. Namun dikarenakan keterbatasan luas lahan, konsep pengembangan SEP dengan cara vertikal.

Pernyataan senada disampaikan Kasi Pelayanan Perpustakaan Kantor Arpusda Solo, Arif Mutaqin. Menurut dia rencana pembangunan SEP di Pedaringan dimaksudkan untuk membantu pengembangan kawasan Solo utara. Apalagi di Pedaringan dekat dengan Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.

Menurut Arif, rencana pembangunan SEP yang masuk rencana kerja (Renja) tahun 2012 dilatarbelakangi luas lahan dan kondisi Kantor Arpusda saat ini yang kurang representatif. Setiap bagian lahan seluas 500 meter persegi yang bersebelahan dengan Kantor Kelurahan Kepatihan Wetan itu sudah dimanfaatkan seluruhnya.

Opsi pengembangan secara vertikal dengan penambahan beberapa lantai diyakini tidak murah. Sehingga jajaran Kantor Arpusda menilai lebih visioner bila mengembangkan SEP yang akan terdiri 13 gedung/bangunan. “Untuk lahan kami masih cari-cari lagi,” aku dia.

(kur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya