SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

13-ahtenanePada suatu sore, Tom Gembus mendapati kakeknya, Jon Koplo, yang sedang mencari-cari sesuatu. “Madosi napa, Mbah?” tanya Gembus.

Iki Le, kepala Mbah Kung kok pusing. Ibumu biasanya naruh obat di mana ta?” kata Jon Koplo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Tom Gembus yang saat itu sedang sibuk lantas menjawab, “Di laci obat Mbah, di meja tengah.”

Jon Koplo langsung menuju laci yang dimaksud dan setelah menemukan bungkus sachet warna kuning, tanpa pikir panjang dibuka bungkus itu dan langsung dimasukkannya isi sachet yang berupa serbuk itu ke mulutnya.

Seperti biasanya Jon Koplo tidak bisa minum obat tanpa minum air. Maka saat itu Koplo minum segelas air untuk membantu menelan serbuk yang dikira puyer itu. Tapi apa yang terjadi Saudara-Saudara? Dirasa ada yang aneh di mulutnya Koplo pun membuka mulutnya dan keluarlah busa-busa.

Ngonangi hal itu, Lady Cempluk, Ibu Tom Gembus, menjerit histeris. Sontak Gembus kaget menghampiri ibunya dan menemukan mbah kung-nya belepotan busa. “Lho, Mbah, tadi minum apa?” tanya Koplo.

“Iki lho Le, obat puyer-e kok kaya ngene?” jawab Koplo seraya menunjukkan bungkus sebuah merk minuman suplemen.

“Hua-ha-ha… Oalah, Mbah, niki sanes puyer Mbah, pantes mumpluk. Tak arani ayan…” kata Tom Gembus sambil tertawa bersama ibunya.

 

Iwan Arif Wijayanto, Dodogan Gede RT 006/RW 001, Salakan Teras, Boyolali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya