SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Puas dengan beberapa game, dia ingin mencoba game hit mouse. Game ini sangat simpel, tinggal memukul kepala boneka tikus yang keluar dan membiarkan apabila yang keluar kepala kucing. Namun dia dan seorang temannya, sebut saja Tom Gembus, harus ngantre di belakang anak yang kira-kira berusia 6 tahun.
“Ngalah karo cah cilik, Plo,” ujar Gembus.
Kejadian lucu ini pun bermula ketika sang anak dapat mencapai angka tertinggi, seharusnya tiket yang keluar berjumlah 50 tiket. namun setelah ditunggu tidak keluar, akhirnya anak kecil itu pun pergi. Ketika dua sekawan ini hendak mencoba permainan, seorang pegawai mendekatinya. “Sebentar Mas, tiketnya habis. Saya isi dulu ya.” Mereka berdua pun mengangguk.
Setelah diisi, tiket tersebut sudah keluar, padahal Koplo belum memulai game. Ternyata tiket tersebut adalah milik anak-anak yang barusan bermain.
“Weh, Plo, diambil saja. Lumayan bisa ditukar cokelat,” ujar Gembus.
Koplo pun mengiyakan dan langsung mengambil tiket yang keluar. Tanpa disadarinya, anak kecil tadi tepat berada di belakangnya sambil menangis. “Mama… tiketku diambil Om itu…”
Kontan seluruh mata pengunjung mengarah pada mereka berdua. Sambil cengar-cengir dan saling menyalahkan, mereka berdua langsung memberikan tiketnya dan langsung ngacir pergi.
Burroidah Nur Armiawati (nur_armia@yahoo.co.id)