SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

12-ahtenaneTom Gembus, aktivis parpol yang tinggal di Sukoharjo ini beberapa hari yang lalu mengadakan pembekalan para saksi yang berjumlah sekitar 20 orang. Dari partainya Gembus mendapatkan uang untuk konsumsi. Oleh istrinya, Lady Cempluk, uang tersebut digunakan untuk membeli gula, teh, snack dan pesan sate ayam.

Saat acara berlangsung, Cempluk menyiapkan minuman teh dan snack. Ia menyuruh Jon Koplo, anaknya yang masih SD, keluar untuk menghitung sandal tamunya. “Satu, dua, tiga, empat… Sebelas, dua belas, tiga belas, empat belas, lima belas. Buk, sandhale limalas, karo Bapak dadine jumlahe nembelas,” teriak Koplo. Kontan para tamu yang mendengar pada tersenyum. “Ssst… Ngitung-nya pelan-pelan saja, ngisin-isini tamunya pada dengar,” sahut Cempluk.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Setelah mengeluarkan teh dan snack 16 porsi, Cempluk gantian menyiapkan sate ayam 16 piring dan sisanya dimakan bareng anak-anaknya. Setelah pembekalan selesai, Tom Gembus menyuruh istrinya untuk mengeluarkan sate ayam. 16 Porsi sate ayam sudah dikeluarkan, tapi Tom Gembus bilang masih kurang dua.

Cempluk malah bengong. “Mau teh karo snack-e 16, iki satene ya tak gawekke 16 tok. Wis entek Pak,” jawab Cempluk.

Iki mau ana tamu sing telat loro, acarane wis arep rampung lagi rawuh. Yo wis suguhane teh karo snack wae. Wong kon sedhiya 20 kok, peh tamune sing rawuh gur 16 terus dientekke ki piye!” ujar Gembus.

Cempluk cuma terdiam sambil mbatin, “Wis dietung padha sandhale tibake isih kurang.

Sri Ningsih, Mantung RT 002/RW 013 Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya