SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

06-ahtenaneBagi Jon Koplo, sepak bola adalah satu-satunya olahraga yang paling ia gemari. Karena itu, meski capek pulang kerja, jika diundang pertandingan sepak bola di kampung, Koplo pasti menyediakan waktu. Kali ini sepulang dari kerja, temannya, Tom Gembus SMS, bunyinya begini, “Plo, mengko jam 4 sore tandingan nang Alun-alun Wates.”

Jon Koplo pun langsung jenggirat, mencari kaos kaki dan sepatu bolanya. Kemudian ia menyiapkan motor matik kesayangan. Karena pertandingannya di Alun-alun Wates, sepatunya tidak dipakainya, hanya ditaruh di lantai pijakan motor matiknya. Melihat waktu yang sudah jam setengah empat lebih, Koplo langsung ngebut menuju lokasi pertandingan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tak butuh waktu terlalu lama, kurang dari lima belas menit sudah sampai di Alun-alun Wates. Teman-teman yang lain ternyata sudah sampai di sana, ada yang pemanasan dengan lari-lari kecil, ada pula yang saling mengoper bola. “Ayo, gek cepet sepatune dienggo!” teriak Gembus yang tadi SMS ke Koplo. Ketika motor diparkir, mak tratap, sepatunya tidak ada. “Pasti jatuh di jalan waktu ngebut tadi,” keluhnya dalam hati.

Akhirya, Koplo hanya menjadi penonton saja, mau kembali pun sepatunya juga pasti sudah hilang diambil orang.

Pangki T. Hidayat, RT 035/RW 018, Dusun IX, Pleret, Panjatan, Kulon Progo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya