Soloraya
Selasa, 14 Maret 2023 - 20:46 WIB

Jos! 96% Warga Klaten Sudah Jadi Peserta JKN, Pemkab Terima UHC Award dari BPJS

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, menerima penghargaan UHC Award di Jakarta, Selasa (14/3/2023). (Istimewa/Bagian Prokopim Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten menerima penghargaan Universal Health Coverage atau UHC Award 2023 dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan menyusul telah tercapainya minimal 95% cakupan peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) dari total jumlah penduduk.

Penghargaan diterima Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat acara penganugerahan di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023). Acara tersebut dihadiri Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, serta sejumlah menteri.

Advertisement

“Terima kasih kepada jajaran Pemkab Klaten dan BPJS kesehatan yang telah bekerja sama mewujudkan capaian UHC Klaten 96%. Semoga penghargaan ini dapat menambah semangat kami dalam bekerja dan masyarakat Klaten semakin sejahtera,” kata Mulyani berdasarkan keterangan pers tertulis dari Bagian Prokopim Setda Klaten.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Boyolali, Maya Susanti, mengatakan Pemkab Klaten sebelumnya sudah meraih cakupan semesta JKN atau UHC pada pertengahan 2022. Saat itu, sebanyak 1.218.778 jiwa penduduk Klaten resmi terdaftar sebagai peserta program JKN dari BPJS Kesehatan atau sebesar 95,48 persen dari total 1.276.535 jiwa penduduk Klaten.

Jumlah kepesertaan program JKN terus meningkat. Pada Maret 2023, jumlah peserta program JKN di Klaten menjadi 1.226.688 jiwa atau sekitar 96,2 persen dari jumlah total penduduk di Klaten 1.277.455 jiwa.

Advertisement

Maya memerinci jumlah peserta program JKN di Klaten terdiri dari 590.142 jiwa peserta penerima bantuan iuran (PBI) dari APBN, 338.172 peserta JKN dari pegawai negeri atau swasta, 74.487 jiwa PBI dari APBD.

Kemudian 185.634 jiwa peserta mandiri serta 38.233 jiwa peserta JKN dari segmen pensiunan atau bukan pekerja. Maya mengapresiasi tingkat keaktifan peserta JKN mandiri di Klaten atau kepatuhan membayar iuran. “Tingkat keaktifan di Klaten itu lebih dari 80 persen. Ini angka yang sangat tinggi,” kata Maya, Selasa.

Terkait pencapaian UHC Award di Klaten, Maya menjelaskan Klaten menggunakan strategi peningkatan pencapaian kepesertaan dengan memegang empat pilar meliputi BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, Dispermasdes, serta Dissos P3APPKB Klaten.

Advertisement

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Klaten, Tri Nyantosani Widyawardani, menjelaskan ada manfaat dengan capaian UHC di Klaten. Peserta yang didaftarkan oleh pemerintah daerah yang mencapai UHC akan langsung berstatus aktif tanpa harus melewati masa tunggu.

“Pelayanan itu diprioritaskan bagi mereka yang tidak mampu, sedang sakit, dan segera membutuhkan pelayanan,” kata Nyantosani.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif